Courtesy of Reuters
TenneT Investasi 200 Miliar Euro Untuk Perkuat Jaringan Listrik Belanda dan Jerman
06 Mar 2025, 15.03 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- TenneT berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur energi hingga tahun 2034.
- Perusahaan menghadapi tantangan dalam pembiayaan operasi di Jerman akibat masalah anggaran.
- Pemisahan bisnis TenneT di Belanda dan Jerman bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada investasi energi terbarukan.
Perusahaan jaringan listrik milik negara Belanda, TenneT, mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan sekitar 200 miliar euro (sekitar 216 miliar dolar) hingga tahun 2034 untuk memperkuat jaringan listrik di Belanda dan Jerman. Pada tahun 2024, investasi diperkirakan melebihi 10 miliar euro. TenneT berusaha mengurangi kemacetan dan memperluas jaringan untuk mendukung penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, yang penting untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Meskipun TenneT telah memisahkan bisnisnya di Belanda dan Jerman, mereka masih mencari solusi pembiayaan jangka panjang untuk operasi di Jerman setelah rencana penjualan kepada pemerintah Jerman tidak berhasil. TenneT juga telah menyetujui dua fasilitas pinjaman sebesar 44 miliar euro untuk mendanai investasi di kedua negara hingga tahun 2026.
--------------------
Analisis Kami: Langkah besar TenneT mencerminkan urgensi transisi energi terbarukan yang memerlukan infrastruktur modern dan luas, tapi pembiayaan jangka panjang yang belum pasti bisa menjadi hambatan serius. Jika tidak segera ditemukan solusi pembiayaan yang kuat, proyek-proyek vital dapat terhambat sehingga berdampak pada target iklim Belanda dan Jerman.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Johan van den Berg (Ahli Energi Terbarukan): Investasi sebesar ini menunjukkan komitmen kuat dalam transformasi energi, namun harus diikuti oleh kerjasama lintas negara demi kestabilan pembiayaan dan operasional.
Prof. Elke Schmidt (Ekonom Energi Jerman): Kegagalan penjualan operasi kepada pemerintah Jerman menandakan perlunya mekanisme pembiayaan yang lebih fleksibel dan transparan agar pengembangan jaringan tidak tersendat.
--------------------
What's Next: Dengan kebutuhan investasi yang sangat besar dan kegagalan penjualan operasi Jerman, TenneT kemungkinan akan terus mencari solusi pembiayaan inovatif seperti peningkatan pinjaman dan penerbitan saham untuk menjaga kelangsungan proyek penguatan jaringan listrik dan mendukung energi terbarukan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/energy/dutch-grid-group-tennet-plans-invest-216-billion-by-end-2034-2025-03-06/
[1] https://www.reuters.com/business/energy/dutch-grid-group-tennet-plans-invest-216-billion-by-end-2034-2025-03-06/