Courtesy of Wired
Ketahanan Pasokan Gallium dan Germanium Hadapi Tantangan Ekspor China
15 Feb 2025, 19.00 WIB
150 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Larangan ekspor China terhadap gallium dan germanium memicu minat global untuk diversifikasi rantai pasokan.
- Neo Performance Materials berupaya meningkatkan produksi gallium dengan menjalin kemitraan baru.
- Produksi gallium dan germanium di luar China kini menjadi lebih menarik secara ekonomi karena perubahan harga dan permintaan.
Pada musim panas 2023, Vasileios Tsianos, wakil presiden pengembangan korporat di Neo Performance Materials, mulai menerima panggilan dari pejabat pemerintah di Amerika dan Eropa. Neo dikenal karena memproduksi magnet tanah jarang, tetapi kini perhatian beralih ke logam gallium, yang sangat langka. Neo adalah satu-satunya produsen gallium berskala industri di Amerika Utara, dan mereka mendaur ulang gallium dari limbah pembuatan chip semikonduktor. Setelah China mengumumkan larangan ekspor gallium dan germanium, banyak perusahaan di AS dan Kanada mulai mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi logam-logam ini untuk memenuhi permintaan.
Gallium dan germanium digunakan dalam berbagai teknologi modern, termasuk chip semikonduktor dan energi bersih. Meskipun pasar untuk logam ini kecil dan didominasi oleh China, situasi geopolitik saat ini menciptakan peluang bagi negara lain untuk memproduksi gallium dan germanium. Neo sedang menjajaki kemitraan dengan penambang bauksit untuk mendapatkan sumber gallium baru, sementara perusahaan lain seperti Teck Resources di Kanada juga berusaha meningkatkan produksi germanium. Meskipun tantangan tetap ada, ada dorongan ekonomi yang lebih besar untuk memproduksi logam-logam ini di luar China.
--------------------
Analisis Kami: Ketergantungan besar dunia terhadap China untuk logam kritis seperti gallium dan germanium menunjukkan risiko strategis besar bagi rantai pasokan teknologi tinggi global. Dengan momentum sekarang, langkah serius harus diambil untuk mengembangkan kapasitas produksi dan daur ulang di Amerika Utara agar memperkuat kemandirian industri penting ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Seaver Wang: Pembatasan ekspor China memperkuat upaya mendiversifikasi rantai pasokan logam kritis, yang sangat strategis bagi masa depan energi bersih dan teknologi tinggi.
Kwasi Ampofo: Dalam jangka pendek, AS akan mengandalkan mitra seperti Kanada untuk pasokan gallium dan germanium, sementara di jangka panjang fokus pada daur ulang dan kapasitas produksi domestik akan diperkuat.
--------------------
What's Next: Produksi gallium dan germanium di Amerika Utara akan meningkat seiring investasi baru dan kerjasama dengan penambang global, sementara teknologi daur ulang akan menjadi sumber penting untuk memenuhi permintaan meningkat akibat ketegangan geopolitik.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/2-obscure-clean-energy-metals-are-caught-in-the-crosshairs-of-the-us-china-trade-war/
[1] https://wired.com/story/2-obscure-clean-energy-metals-are-caught-in-the-crosshairs-of-the-us-china-trade-war/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan peningkatan permintaan gallium dan germanium di luar China?A
Peningkatan permintaan gallium dan germanium disebabkan oleh larangan ekspor China dan kebutuhan untuk diversifikasi rantai pasokan logam kritis.Q
Siapa yang memproduksi gallium dalam skala industri di Amerika Utara?A
Neo Performance Materials adalah satu-satunya produsen gallium dalam skala industri di Amerika Utara.Q
Apa dampak larangan ekspor China terhadap pasar gallium dan germanium?A
Larangan ekspor China dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi AS dan mendorong negara lain untuk mencari sumber alternatif.Q
Bagaimana Neo Performance Materials berencana untuk meningkatkan produksi gallium?A
Neo Performance Materials berencana untuk meningkatkan produksi gallium dengan menjalin kemitraan dengan penambang bauksit untuk mendapatkan sumber gallium baru.Q
Apa yang dilakukan Teck Resources terkait produksi germanium setelah larangan ekspor?A
Teck Resources sedang mengeksplorasi opsi untuk meningkatkan kapasitas produksi germanium setelah larangan ekspor China.