Courtesy of InterestingEngineering
Tantangan Mempertahankan Misi Voyager di Ruang Antarbintang yang Dingin
07 Mar 2025, 00.28 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Misi Voyager telah melampaui tujuan awalnya dan terus memberikan data berharga tentang ruang angkasa.
- NASA menghadapi tantangan dalam menjaga operasi Voyager karena penurunan daya listrik.
- Keberhasilan Voyager adalah hasil dari rekayasa yang luar biasa dan dedikasi tim NASA selama hampir 50 tahun.
Voyager 1 dan Voyager 2 adalah dua pesawat luar angkasa yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 1977 untuk menjelajahi planet-planet luar. Saat ini, Voyager 1 berada lebih dari 15 miliar0.00 km (mil) (25 miliar kilometer) dari Bumi, sementara Voyager 2 lebih dari 13 miliar0.00 km (mil) (21 miliar kilometer) jauhnya. Kedua pesawat ini membawa alat ilmiah untuk mengumpulkan data tentang ruang antarbintang, tetapi mereka kehilangan daya sekitar empat watt setiap tahun. Untuk menjaga agar pesawat ini tetap berfungsi, NASA harus mematikan beberapa instrumen secara bertahap. Baru-baru ini, instrumen pengukur sinar kosmik pada Voyager 1 dimatikan, dan Voyager 2 akan mengikuti langkah yang sama.
Meskipun misi awal mereka hanya direncanakan untuk menjelajahi planet-planet luar, Voyager telah memberikan banyak data berharga selama lebih dari 40 tahun. NASA berharap dapat menjaga setidaknya satu instrumen tetap aktif hingga tahun 2030-an. Namun, karena usia pesawat yang sudah tua, ada kemungkinan mereka akan menghadapi masalah yang dapat memperpendek masa operasinya. Para ilmuwan di NASA terus berusaha untuk memastikan bahwa Voyager 1 dan 2 dapat terus menjelajahi ruang angkasa dan memberikan penemuan baru.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/voyagers-facing-power-crunch
[1] https://interestingengineering.com/space/voyagers-facing-power-crunch
Analisis Kami
"Keberhasilan luar biasa dari misi Voyager menunjukkan betapa hebatnya rekayasa antariksa di era 1970-an, yang kemampuan teknologinya bahkan masih relevan hingga saat ini. Pemutusan instrumen yang strategis merupakan langkah penting agar kita dapat memaksimalkan ilmu yang dihasilkan dari misi ini selama mungkin meskipun menghadapi keterbatasan daya."
Analisis Ahli
Suzanne Dodd
"Menggarisbawahi pentingnya penghematan energi untuk memperpanjang masa operasional Voyager agar masih bisa mengirimkan data berharga di ruang antarbintang."
Patrick Koehn
"Menekankan nilai ilmiah tambahan yang didapatkan oleh Voyager setelah selesai menjalankan misi awalnya, membuktikan kualitas teknik dan perencanaan luar angkasa NASA."
Linda Spilker
"Menyadari risiko dan ketidakpastian dalam melanjutkan misi, tapi bersemangat bahwa tiap hari bisa membawa temuan baru yang membuka wawasan interstellar."
Prediksi Kami
Jika perawatan dan penghematan energi terus dilakukan, ada kemungkinan Voyager 1 dan 2 dapat terus mengirim data berharga selama beberapa tahun lagi hingga pertengahan 2030-an sebelum akhirnya kehabisan tenaga.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari misi Voyager 1 dan Voyager 2?A
Tujuan utama dari misi Voyager 1 dan Voyager 2 adalah untuk menjelajahi planet-planet luar dan mengumpulkan data ilmiah tentang ruang angkasa.Q
Mengapa NASA harus menonaktifkan instrumen pada Voyager?A
NASA harus menonaktifkan instrumen pada Voyager untuk menghemat energi karena sumber daya listrik mereka semakin menipis.Q
Apa yang telah dicapai oleh Voyager 1 dan Voyager 2 sejak diluncurkan?A
Voyager 1 dan Voyager 2 telah berhasil menjelajahi planet-planet luar dan kini menjadi objek buatan manusia pertama yang memasuki ruang antarbintang.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan misi Voyager?A
Suzanne Dodd adalah manajer proyek Voyager yang bertanggung jawab atas pengelolaan misi.Q
Sampai kapan NASA berharap untuk mengoperasikan instrumen Voyager?A
NASA berharap untuk mengoperasikan instrumen Voyager setidaknya hingga tahun 2030-an.