NASA Kembangkan Bahan Bakar Amerisium-241 untuk Tenaga Luar Angkasa Lebih Lama
Courtesy of InterestingEngineering

NASA Kembangkan Bahan Bakar Amerisium-241 untuk Tenaga Luar Angkasa Lebih Lama

Mengembangkan dan menguji teknologi generator Stirling berbahan bakar amerisium-241 untuk menyediakan sumber tenaga listrik yang tahan lama, efisien, dan andal bagi misi luar angkasa di wilayah jauh dari Matahari.

24 Jul 2025, 06.26 WIB
153 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Americium-241 dapat menjadi solusi daya yang lebih efisien untuk misi luar angkasa.
  • Kerja sama antara NASA dan University of Leicester mempercepat pengembangan teknologi baru.
  • Generator Stirling menawarkan daya yang dapat diandalkan untuk misi jangka panjang di luar angkasa.
Cleveland, Amerika Serikat - NASA selama ini menggunakan plutonium-238 sebagai bahan bakar utama untuk sistem tenaga pesawat luar angkasa yang beroperasi jauh dari Matahari. Namun, plutonium-238 menjadi semakin sulit dan mahal untuk diproduksi, sehingga NASA mencari alternatif lain. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah amerisium-241 yang memiliki umur paruh lebih panjang dan lebih mudah diproduksi.
Untuk menguji amerisium-241 sebagai bahan bakar, NASA bekerja sama dengan Universitas Leicester dari Inggris menguji generator Stirling yang menggunakan simulasi panas amerisium. Generator Stirling ini dirancang menggunakan piston mengambang unik tanpa bagian yang berputar, membuatnya mampu bekerja cukup lama tanpa banyak perawatan.
Keunggulan lain dari generator ini adalah kemampuannya untuk terus menyuplai daya meskipun satu convertor gagal. Ini sangat penting untuk misi luar angkasa yang membutuhkan sumber daya listrik handal dan tidak bisa terganggu. Prototipe yang dikembangkan bahkan sudah mendekati versi yang bisa diterbangkan ke luar angkasa.
Selain itu, amerisium-241 juga menawarkan kemudahan produksi dan jangka waktu penggunaan yang jauh lebih lama dibandingkan plutonium-238. NASA berencana untuk mengembangkan versi selanjutnya yang lebih ringan, efisien, dan tahan terhadap kondisi ekstrem di luar angkasa, termasuk getaran dan suhu yang berubah-ubah.
Jika berhasil, teknologi ini dapat membuka peluang baru bagi misi eksplorasi ke tata surya bagian luar atau operasi di lokasi yang sangat minim cahaya Matahari, seperti kawah-kawah di bulan dan bulan-bulan es di Jupiter dan Saturnus. Generator berbahan amerisium ini dapat menyediakan listrik untuk instrumen ilmiah, pendarat, atau bahkan habitat kecil di tempat-tempat tersebut.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/nasa-americium-stirling-generator-space-power

Analisis Kami

"Pemilihan amerisium-241 sebagai bahan bakar radioisotop adalah langkah yang cerdas mengingat tantangan produksi plutonium-238 yang semakin meningkat. Pendekatan desain Stirling dengan kemampuan bertahan saat terjadi kegagalan unit menunjukkan kemajuan teknologi yang signifikan dalam menjamin keandalan daya di misi luar angkasa jangka panjang."

Analisis Ahli

Salvatore Oriti
"Teknologi Stirling berbasis amerisium menunjukkan potensi besar untuk efisiensi dan durabilitas dalam sistem tenaga luar angkasa dengan biaya lebih rendah."
Hannah Sargeant
"Ketahanan sistem terhadap kegagalan komponen menjadikannya solusi ideal untuk misi eksplorasi yang panjang dan menantang di lingkungan ruang angkasa."

Prediksi Kami

Jika pengembangan amerisium-241 dan generator Stirling ini berhasil, NASA dan lembaga lainnya akan memiliki sumber daya listrik yang lebih murah, tahan lama, dan andal untuk misi eksplorasi ke planet jauh dan permukaan bulan yang gelap.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa jenis bahan bakar nuklir baru yang sedang dikembangkan oleh NASA?
A
NASA sedang mengembangkan americium-241 sebagai bahan bakar nuklir baru.
Q
Mengapa americium-241 dianggap sebagai alternatif yang menarik untuk plutonium-238?
A
Americium-241 memiliki masa paruh yang lebih panjang dan jalur produksi yang lebih mudah dibandingkan plutonium-238.
Q
Apa fungsi dari generator Stirling yang diuji oleh NASA dan University of Leicester?
A
Generator Stirling berfungsi untuk mengubah panas dari peluruhan americium menjadi energi listrik.
Q
Apa yang menjadikan generator ini mampu bertahan meski satu konverter gagal?
A
Generator ini dirancang untuk tetap menghasilkan daya meskipun satu konverter mengalami kegagalan.
Q
Apa rencana NASA selanjutnya setelah pengujian generator ini?
A
NASA berencana untuk mengembangkan testbed generasi berikutnya yang lebih ringan dan efisien.

Artikel Serupa

Penelitian Sistem Tenaga Nuklir Amerisium untuk Misi Luar Angkasa Masa DepanInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
72 dibaca

Penelitian Sistem Tenaga Nuklir Amerisium untuk Misi Luar Angkasa Masa Depan

Thruster Air Berdaya Rendah dari Miles Space Ubah Masa Depan Luar AngkasaInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
148 dibaca

Thruster Air Berdaya Rendah dari Miles Space Ubah Masa Depan Luar Angkasa

Kemitraan Startup California Kembangkan Pesawat Antariksa Bertenaga Nuklir untuk Misi JauhInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
35 dibaca

Kemitraan Startup California Kembangkan Pesawat Antariksa Bertenaga Nuklir untuk Misi Jauh

Desain Reaktor Nuklir Cina Bisa Kalahkan NASA untuk Pangkalan BulanInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
235 dibaca

Desain Reaktor Nuklir Cina Bisa Kalahkan NASA untuk Pangkalan Bulan

Sunbird: Roket Fusi Nuklir Pulsar Fusion Pangkas Waktu Tempuh Ke MarsInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
149 dibaca

Sunbird: Roket Fusi Nuklir Pulsar Fusion Pangkas Waktu Tempuh Ke Mars

PULSAR: Sistem Tenaga Nuklir Andal untuk Misi Eksplorasi Bulan Masa DepanInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
40 dibaca

PULSAR: Sistem Tenaga Nuklir Andal untuk Misi Eksplorasi Bulan Masa Depan