Courtesy of YahooFinance
China Tegaskan Peran Stabil di Tengah Konflik Tarif dan Politik Dunia Trump
07 Mar 2025, 09.20 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok berusaha untuk dipandang sebagai kekuatan stabil di tengah ketegangan global.
- Kebijakan tarif Donald Trump telah memperburuk hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
- Hubungan Tiongkok dengan Rusia tetap kuat meskipun ada perubahan dalam dinamika geopolitik.
Diplomat utama China, Wang Yi, menyatakan bahwa negara tersebut berperan sebagai kekuatan stabilitas di tengah ketegangan global yang meningkat akibat kebijakan tarif Donald Trump. Dalam konferensi pers di Beijing, Wang menegaskan bahwa China akan mempertahankan hubungan baik dengan Rusia dan berkomitmen untuk menjaga keadilan global serta perdamaian dunia. Dia juga mengkritik kebijakan "America First" Trump yang dianggap mengutamakan kepentingan sendiri dan menindas negara yang lebih lemah.
Sementara itu, ketegangan antara AS dan China semakin meningkat setelah Trump menggandakan tarif pada barang-barang China menjadi 20%, yang berdampak pada sekitar Rp 24.67 quadriliun ($1,5 triliun) impor tahunan. Meskipun China merespons dengan tindakan yang terarah, mereka tetap membuka peluang untuk berdialog, meskipun ada rasa frustrasi yang mulai muncul. Wang menekankan bahwa persahabatan antara China dan Rusia tidak akan terpengaruh oleh perubahan situasi geopolitik.
--------------------
Analisis Kami: Ketegangan yang terus meningkat antara Amerika Serikat dan China menunjukkan betapa pentingnya diplomasi yang hati-hati dalam menjaga kestabilan ekonomi global. Pendekatan China yang menonjolkan stabilitas dan pertemanan dengan Rusia bisa menjadi strategi untuk menghadapi dinamika kekuatan baru di panggung internasional, namun juga berpotensi memperdalam perpecahan global.
--------------------
Analisis Ahli:
Henry Kissinger: Mendorong dialog strategis antara China dan Amerika Serikat sangat penting untuk menghindari konfrontasi yang merusak kedua belah pihak dan menciptakan stabilitas dunia.
Fareed Zakaria: Trump mengubah aturan permainan global dengan kebijakannya, dan respons China mencerminkan upaya mereka untuk mempertahankan posisi dan pengaruh di tengah ketidakpastian.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan dan politik antara China dan Amerika Serikat kemungkinan akan terus meningkat, namun tetap ada peluang dialog terbuka karena kedua negara membutuhkan stabilitas ekonomi dan hubungan bilateral yang lebih baik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-vows-uphold-stability-trump-022040893.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-vows-uphold-stability-trump-022040893.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Wang Yi tentang peran Tiongkok di dunia?A
Wang Yi menyatakan bahwa Tiongkok membawa stabilitas yang dibutuhkan di dunia yang berubah dan bergejolak.Q
Bagaimana reaksi Tiongkok terhadap tarif yang dikenakan oleh Donald Trump?A
Tiongkok merespons tarif dengan tindakan yang terarah dan tetap membuka ruang untuk pembicaraan, meskipun ada frustrasi yang meningkat.Q
Apa yang menjadi fokus utama kebijakan luar negeri Donald Trump?A
Kebijakan luar negeri Donald Trump berfokus pada kepentingan Amerika Serikat dan sering kali menciptakan ketegangan dengan sekutu.Q
Mengapa hubungan Tiongkok dengan Rusia dianggap penting?A
Hubungan Tiongkok dengan Rusia dianggap sebagai persahabatan yang konstan dalam dunia yang bergejolak dan tidak terpengaruh oleh peristiwa eksternal.Q
Apa dampak dari kebijakan 'America First' terhadap hubungan internasional?A
Kebijakan 'America First' dapat menyebabkan ketegangan dengan sekutu dan mempengaruhi stabilitas global.