Courtesy of Axios
Peran Manusia dalam Pengawasan AI: Kunci Masa Depan Kerja dan Etika
06 Mar 2025, 07.00 WIB
192 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Keterlibatan manusia dalam proses AI sangat penting untuk memastikan keputusan yang diambil sesuai dengan etika dan nilai-nilai manusia.
- AI lebih cenderung berfungsi sebagai alat kolaboratif yang mendukung pekerjaan manusia daripada menggantikan mereka.
- Keterampilan manusia dalam memahami konteks dan memberikan pengawasan akan menjadi semakin penting di masa depan.
Dalam dunia teknologi, banyak pemimpin perusahaan meyakinkan orang-orang bahwa akan selalu ada "manusia dalam proses" ketika menggunakan kecerdasan buatan (AI). Ini berarti manusia tetap terlibat dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa AI bekerja dengan baik. Ada beberapa cara untuk memahami peran manusia ini. Misalnya, chatbot membutuhkan instruksi dari manusia untuk berfungsi, sementara agen AI yang lebih canggih bisa bekerja lebih mandiri tetapi tetap memerlukan pengawasan manusia pada saat-saat tertentu, seperti saat memasukkan informasi sensitif.
Namun, ada tantangan dalam mengandalkan manusia sepenuhnya, karena tidak semua manusia dapat dipercaya. Di masa depan, keterampilan yang dibutuhkan oleh pekerja akan mencakup kemampuan untuk memahami kapan harus menggunakan AI dan kapan harus terlibat secara langsung. Dengan kemajuan AI, penting untuk menentukan kapan manusia harus terlibat dan kapan AI bisa mengambil alih, terutama dalam situasi kritis. Seiring AI semakin pintar, peran manusia dalam proses ini mungkin akan berubah.
--------------------
Analisis Kami: Peran manusia dalam lingkaran AI akan menjadi lebih suatu seni ketimbang ilmu pasti, karena batas antara kapan AI harus otomatis dan kapan campur tangan manusia diperlukan akan terus bergeser. Industri harus fokus melatih pekerja agar memiliki kemampuan evaluasi kritis dan empati yang tidak bisa digantikan AI, sehingga kolaborasi yang aman dan etis dapat terwujud.
--------------------
Analisis Ahli:
Fay Kallel: Manusia harus membantu memastikan AI beroperasi sesuai dengan etika dan tujuan manusia.
Kelly Moran: AI menciptakan ruang bagi pekerjaan kreatif dan strategis dengan mengotomatisasi tugas-tugas membosankan.
Allan Thygesen: Sistem AI harus dirancang dengan checkpoints agar manusia dapat memverifikasi hasil tanpa menghilangkan efisiensi AI.
Sam Altman: Keputusan kritis yang berdampak besar, seperti militer, membutuhkan keseimbangan antara kecepatan AI dan pengawasan manusia.
--------------------
What's Next: Ke depan, peran manusia dalam mengawasi dan mengontrol AI akan semakin kompleks dan mungkin berubah dari mengendalikan langsung menjadi lebih sebagai pengawas dan pengambil keputusan strategis, sementara AI mengambil alih lebih banyak fungsi operasional.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/06/humans-in-the-loop-ai
[1] https://www.axios.com/2025/03/06/humans-in-the-loop-ai
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'manusia dalam loop' dalam konteks AI?A
Manusia dalam loop merujuk pada keterlibatan manusia dalam proses pengambilan keputusan AI untuk memastikan bahwa keputusan tersebut sesuai dengan etika dan penilaian manusia.Q
Mengapa penting untuk menjaga manusia dalam proses pengambilan keputusan AI?A
Penting untuk menjaga manusia dalam proses pengambilan keputusan AI agar keputusan yang diambil selaras dengan nilai-nilai manusia dan untuk menghindari kesalahan yang mungkin dilakukan oleh AI.Q
Apa peran manusia dalam kolaborasi dengan AI menurut para pemimpin teknologi?A
Para pemimpin teknologi menyatakan bahwa manusia berperan sebagai pengarah dan pengawas dalam kolaborasi dengan AI, memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh AI tetap sesuai dengan tujuan manusia.Q
Bagaimana AI dapat membantu dalam pekerjaan kreatif dan strategis?A
AI dapat membantu dalam pekerjaan kreatif dan strategis dengan mengotomatisasi tugas-tugas yang membosankan, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi manusia untuk fokus pada aspek kreatif.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam menentukan kapan pengawasan manusia diperlukan dalam penggunaan AI?A
Tantangan yang dihadapi adalah menentukan kapan pengawasan manusia diperlukan, terutama dalam situasi kritis di mana keputusan harus diambil dengan cepat.