Baterai Baghdad: Artefak berusia 2000 tahun dan misteri abadi yang menyertainya
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Baterai Baghdad: Artefak berusia 2000 tahun dan misteri abadi yang menyertainya

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
06 November 2024 pukul 19.31 WIB
111 dibaca
Share
Teknologi penyimpanan elektrokimia sangat penting dalam kehidupan modern, digunakan dalam berbagai perangkat seperti smartphone dan transportasi berkelanjutan. Salah satu artefak kuno yang menarik perhatian adalah "Baterai Baghdad," yang ditemukan pada tahun 1936 di dekat Baghdad, Irak. Artefak ini terdiri dari pot keramik, tabung tembaga, dan batang besi, dan masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Beberapa teori menyebutkan bahwa alat ini mungkin digunakan untuk penyimpanan energi elektrokimia, electroplating, atau bahkan terapi listrik. Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung teori-teori ini, dan banyak ahli berpendapat bahwa artefak tersebut mungkin lebih berfungsi sebagai wadah penyimpanan.
Seiring waktu, teknologi baterai telah berkembang pesat, dimulai dari penemuan Pile Volta oleh Alessandro Volta pada tahun 1791 hingga baterai lithium-ion yang diperkenalkan oleh Sony pada tahun 1991. Baterai lithium-ion telah merevolusi perangkat elektronik portabel dan kendaraan listrik karena efisiensi dan daya tahan yang tinggi. Saat ini, penelitian sedang dilakukan untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan efisien, yang diharapkan dapat mengatasi banyak keterbatasan baterai lithium-ion saat ini.

Rangkuman Berita Serupa

Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
45 dibaca

Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.

"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
153 dibaca

"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.

Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
142 dibaca

Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.

Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
123 dibaca

Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
137 dibaca

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.

Angkatan Darat AS meningkatkan masa pakai baterai dengan menggunakan lapisan pelindung yang lebih tipis dari rambut manusia.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca

Angkatan Darat AS meningkatkan masa pakai baterai dengan menggunakan lapisan pelindung yang lebih tipis dari rambut manusia.