Courtesy of TheVerge
Jim Jordan Seret Google ke Sidang Soal Tuduhan Sensor Konten Konservatif
08 Mar 2025, 06.44 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jim Jordan menuntut transparansi dari perusahaan teknologi besar terkait moderasi konten.
- Meta mengubah kebijakan mereka setelah tekanan dari pemerintah dan laporan dari Komite Kehakiman.
- Tuduhan terhadap Big Tech semakin meningkat seiring dengan peristiwa politik yang terjadi.
Rep. Jim Jordan, ketua Komite Kehakiman DPR, telah mengeluarkan subpoena kepada Alphabet, perusahaan induk Google, untuk meminta dokumen yang menunjukkan apakah YouTube menghapus konten atas permintaan pemerintahan Biden-Harris. Ia menuduh bahwa perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google terlibat dalam pengawasan dan penyensoran konten yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah. Ini menjadi perhatian utama bagi banyak anggota Partai Republik, terutama setelah Donald Trump dihapus dari Twitter setelah peristiwa 6 Januari 2021.
Jordan percaya bahwa perusahaan-perusahaan besar ini telah menargetkan akun media sosial konservatif atas permintaan pemerintah. Ia mencatat bahwa Meta, perusahaan Facebook dan Instagram, telah mengakui kesalahan dalam mengikuti permintaan pemerintah dan berkomitmen untuk memulihkan kebebasan berbicara di platform mereka. Namun, Alphabet belum melakukan hal yang sama, dan Google menyatakan bahwa mereka akan terus menegakkan kebijakan mereka secara independen.
--------------------
Analisis Kami: Sebagai pakar di bidang kebijakan teknologi, saya melihat bahwa upaya pemerintah dan komite DPR untuk mengawasi Big Tech perlu diseimbangkan agar kebebasan berekspresi tetap terlindungi tanpa menimbulkan praktik penyensoran yang tidak transparan. Namun, tekanan politik yang dialami perusahaan-perusahaan teknologi ini sering kali membuat kebijakan mereka terkesan berubah-ubah dan reaktif, bukan proaktif dalam menjamin keadilan bagi semua pihak.
--------------------
Analisis Ahli:
Shoshana Zuboff: Fenomena ini mencerminkan kekhawatiran tentang pengaruh besar perusahaan teknologi yang dapat mengancam demokrasi melalui kontrol informasi dan penyensoran digital yang tidak jelas.
Tim Wu: Pengawasan terus-menerus terhadap Big Tech sangat penting untuk mencegah praktik-praktik monopoli dan penyalahgunaan kekuasaan dalam pengaturan konten online.
--------------------
What's Next: Ketegangan politik dan hukum antara pemerintah AS, partai Republik, dan perusahaan teknologi besar kemungkinan akan meningkat dengan adanya audit dan pengawasan yang lebih ketat terhadap algoritma dan kebijakan moderasi konten di masa depan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/626320/jim-jordan-alphabet-youtube-subpoena-censorship
[1] https://theverge.com/news/626320/jim-jordan-alphabet-youtube-subpoena-censorship
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengeluarkan subpoena kepada Alphabet?A
Subpoena kepada Alphabet dikeluarkan oleh Jim Jordan.Q
Apa yang dituduhkan kepada YouTube terkait dengan pemerintahan Biden?A
YouTube dituduh telah menghapus konten atas permintaan pemerintahan Biden.Q
Apa yang dilakukan Meta setelah laporan dari Komite Kehakiman House?A
Setelah laporan, Meta mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk mengembalikan kebebasan berbicara.Q
Mengapa Jim Jordan menganggap Big Tech terlibat dalam penyensoran?A
Jim Jordan menganggap Big Tech terlibat dalam penyensoran karena mereka diduga mengikuti permintaan pemerintah untuk menghapus konten.Q
Apa yang diharapkan oleh Jim Jordan dari penyelidikan ini?A
Jim Jordan berharap penyelidikan ini dapat menunjukkan bagaimana Big Tech beroperasi dan apakah mereka terlibat dalam penyensoran.