Pivot RBI Mendorong Investor untuk Bertaruh pada Kenaikan Obligasi India
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pivot RBI Mendorong Investor untuk Bertaruh pada Kenaikan Obligasi India

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 Maret 2025 pukul 08.30 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investor optimis terhadap obligasi India karena kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut.
  • Penurunan imbal hasil obligasi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur.
  • Inflasi yang menurun memberikan ruang bagi Bank Sentral India untuk mengurangi suku bunga.
Investor di India sedang bersiap untuk kenaikan harga obligasi karena mereka memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga lebih lanjut tahun ini untuk mendukung ekonomi. Yield obligasi 10 tahun diperkirakan akan turun menjadi 6,4% pada bulan Juni dan mungkin mencapai 6,25% pada bulan Desember. Penurunan ini didorong oleh pemotongan suku bunga yang telah dilakukan, pembelian obligasi oleh bank sentral, dan penurunan pinjaman bersih pemerintah. Dengan turunnya yield obligasi, biaya pinjaman untuk pemerintah dan sektor korporasi juga akan menurun, yang penting untuk mendukung proyek infrastruktur besar di India. Meskipun pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi 6,5%, penurunan inflasi memberikan ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Pemerintah juga merencanakan penjualan obligasi yang lebih tinggi, tetapi pinjaman bersihnya sedikit lebih rendah, yang menciptakan kondisi yang baik untuk pasar obligasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperkirakan oleh investor terkait obligasi India?
A
Investor memperkirakan rally pada obligasi India karena kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral India.
Q
Mengapa Bank Sentral India melakukan pemotongan suku bunga?
A
Bank Sentral India melakukan pemotongan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Q
Apa dampak penurunan imbal hasil obligasi terhadap pemerintah?
A
Penurunan imbal hasil obligasi akan menurunkan biaya pinjaman bagi pemerintah dan membantu sektor korporasi.
Q
Siapa yang memprediksi penurunan imbal hasil obligasi menjadi 6,25%?
A
Trust Mutual Fund memprediksi penurunan imbal hasil obligasi menjadi 6,25%.
Q
Apa tantangan yang dihadapi India dalam mencapai pertumbuhan ekonomi?
A
India menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur.

Rangkuman Berita Serupa

Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih BanyakYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
97 dibaca

Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih Banyak

Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga PertamaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
30 dibaca

Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga Pertama

Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di IndiaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
28 dibaca

Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di India

Euforia Global untuk Obligasi India Memudar seiring dengan Jatuhnya RupeeYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
101 dibaca

Euforia Global untuk Obligasi India Memudar seiring dengan Jatuhnya Rupee

India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar)  untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang BesarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
156 dibaca

India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang Besar

Rupiah India Jatuh ke Level Terendah Rekor saat Fed Mempengaruhi Sentimen AsiaYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
145 dibaca

Rupiah India Jatuh ke Level Terendah Rekor saat Fed Mempengaruhi Sentimen Asia