Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Investor optimis terhadap obligasi India karena kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut.
- Penurunan imbal hasil obligasi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur.
- Inflasi yang menurun memberikan ruang bagi Bank Sentral India untuk mengurangi suku bunga.
Investor di India sedang bersiap untuk kenaikan harga obligasi karena mereka memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga lebih lanjut tahun ini untuk mendukung ekonomi. Yield obligasi 10 tahun diperkirakan akan turun menjadi 6,4% pada bulan Juni dan mungkin mencapai 6,25% pada bulan Desember. Penurunan ini didorong oleh pemotongan suku bunga yang telah dilakukan, pembelian obligasi oleh bank sentral, dan penurunan pinjaman bersih pemerintah.
Dengan turunnya yield obligasi, biaya pinjaman untuk pemerintah dan sektor korporasi juga akan menurun, yang penting untuk mendukung proyek infrastruktur besar di India. Meskipun pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi 6,5%, penurunan inflasi memberikan ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Pemerintah juga merencanakan penjualan obligasi yang lebih tinggi, tetapi pinjaman bersihnya sedikit lebih rendah, yang menciptakan kondisi yang baik untuk pasar obligasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan oleh investor terkait obligasi India?A
Investor memperkirakan rally pada obligasi India karena kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral India.Q
Mengapa Bank Sentral India melakukan pemotongan suku bunga?A
Bank Sentral India melakukan pemotongan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang melambat.Q
Apa dampak penurunan imbal hasil obligasi terhadap pemerintah?A
Penurunan imbal hasil obligasi akan menurunkan biaya pinjaman bagi pemerintah dan membantu sektor korporasi.Q
Siapa yang memprediksi penurunan imbal hasil obligasi menjadi 6,25%?A
Trust Mutual Fund memprediksi penurunan imbal hasil obligasi menjadi 6,25%.Q
Apa tantangan yang dihadapi India dalam mencapai pertumbuhan ekonomi?A
India menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur.