Courtesy of YahooFinance

Deflasi di China Meningkat, Tantangan Besar untuk Pemulihan Ekonomi

10 Mar 2025, 14.21 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Deflasi di China menunjukkan tantangan serius bagi pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah China mengakui tekanan deflasi dengan menurunkan target inflasi konsumen.
Kondisi pasar properti yang lemah dan pengeluaran konsumen yang rendah menjadi faktor utama dalam perlambatan ekonomi.

Harga konsumen di China mengalami penurunan yang signifikan, mencapai level terendah dalam lebih dari setahun. Indeks Harga Konsumen (CPI) turun sebesar 0,7% pada bulan Februari dibandingkan tahun sebelumnya, yang lebih besar dari yang diperkirakan oleh para analis. Penurunan ini terjadi setelah adanya liburan Tahun Baru Imlek yang lebih awal, yang biasanya meningkatkan pengeluaran. Jika tidak memperhitungkan dampak liburan tersebut, harga konsumen sebenarnya akan naik sebesar 0,1%. Selain itu, Indeks Harga Produsen (PPI) juga turun 2,2%, menunjukkan bahwa harga grosir telah menurun selama 29 bulan berturut-turut.

Ekonomi China saat ini menghadapi tantangan besar, termasuk pengeluaran konsumen yang lemah dan masalah di sektor properti. Pemerintah China menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% untuk tahun 2025, tetapi mereka juga mengurangi target kenaikan harga konsumen menjadi 2% dari 3% tahun lalu, yang menunjukkan adanya tekanan deflasi yang terus berlanjut. Meskipun ada kebutuhan untuk meningkatkan konsumsi, pemerintah belum mengumumkan langkah-langkah stimulus besar-besaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

--------------------

Analisis Kami: Tekanan deflasi di China ini merupakan indikator serius dari lemahnya permintaan domestik yang jika terus berlanjut dapat menghambat pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Tanpa kebijakan stimulus yang lebih agresif, risiko stagnasi ekonomi dan pengangguran tinggi akan meningkat secara signifikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Goldman Sachs: Inflasi yang terlalu rendah menandakan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan, memperkuat tekanan deflasi yang berisiko menghambat pertumbuhan ekonomi.

--------------------

What's Next: Jika deflasi berlanjut tanpa stimulus fiskal signifikan, pertumbuhan ekonomi China bisa melambat lebih dalam, memperburuk ketidakpastian pasar tenaga kerja dan sektor properti.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-deflation-problems-worse-072144935.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada indeks harga konsumen (CPI) di China pada bulan Februari?

Indeks harga konsumen (CPI) di China turun sebesar 0,7% pada bulan Februari dibandingkan tahun sebelumnya.

Mengapa deflasi menjadi masalah bagi ekonomi China?

Deflasi memberikan sedikit insentif bagi orang untuk berbelanja saat ini, karena mereka mengharapkan harga yang lebih rendah di masa depan, yang dapat mengurangi konsumsi.

Apa yang mempengaruhi penurunan CPI di bulan Februari?

Penurunan CPI di bulan Februari dipengaruhi oleh perayaan Tahun Baru Imlek yang lebih awal, yang meningkatkan pengeluaran di bulan Januari.

Apa target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan oleh Beijing untuk tahun 2025?

Beijing menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% untuk tahun 2025.

Apa langkah yang diambil pemerintah untuk menstabilkan pasar properti?

Pemerintah berusaha menstabilkan pasar properti dengan mengalokasikan kuota obligasi khusus untuk pembelian perumahan yang telah selesai.