Legenda hidup: Misteri katak selama 130 tahun berakhir saat ilmuwan menemukan kembali spesies tersebut di Chili.
Courtesy of InterestingEngineering

Legenda hidup: Misteri katak selama 130 tahun berakhir saat ilmuwan menemukan kembali spesies tersebut di Chili.

11 Mar 2025, 20.44 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan kembali Alsodes vittatus menunjukkan pentingnya penelitian dan konservasi spesies langka.
  • Pencarian yang panjang dan sulit menggarisbawahi tantangan dalam memahami biodiversitas di wilayah selatan Amerika Selatan.
  • Dua populasi baru dari spesies ini ditemukan, menambah pengetahuan ilmiah tentang katak di Chili.
Setelah pencarian selama satu dekade, para ilmuwan akhirnya menemukan katak putih bergaris yang sangat langka, yaitu Alsodes vittatus, di bekas perkebunan di Chili. Katak ini pertama kali terlihat pada tahun 1893 oleh entomolog Prancis, Philibert Germain, tetapi kemudian menghilang. Banyak ekspedisi yang gagal menemukan spesies ini selama lebih dari seratus tahun. Namun, antara tahun 2015 dan 2016, tim peneliti berhasil menemukan dua populasi A. vittatus di daerah aliran sungai Lolco dan Portales di wilayah La Araucanía, Chili.
Penemuan ini sangat penting untuk ilmu herpetologi di Amerika Selatan dan konservasi keanekaragaman hayati. Selain menemukan A. vittatus, para peneliti juga menemukan spesies baru yang tidak memiliki garis putih atau kuning di punggungnya. Penemuan ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dipelajari tentang katak di wilayah selatan Amerika Selatan dan pentingnya upaya konservasi untuk melindungi spesies yang terancam punah ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama spesies katak yang ditemukan kembali di Chili?
A
Nama spesies katak yang ditemukan kembali di Chili adalah Alsodes vittatus.
Q
Siapa yang pertama kali menemukan Alsodes vittatus?
A
Alsodes vittatus pertama kali ditemukan oleh Philibert Germain.
Q
Apa tantangan utama dalam menemukan kembali spesies ini?
A
Tantangan utama dalam menemukan kembali spesies ini adalah kurangnya kejelasan dalam deskripsi lokasi penemuan awal.
Q
Mengapa penemuan ini penting untuk konservasi biodiversitas?
A
Penemuan ini penting untuk konservasi biodiversitas karena menunjukkan adanya spesies yang terancam punah dan meningkatkan pemahaman tentang ekosistem di Chili.
Q
Di mana lokasi spesifik di mana katak ini ditemukan?
A
Katak ini ditemukan di Hacienda San Ignacio de Pemehue, di wilayah La Araucanía, Chili.

Artikel Serupa

Ayah katak langka melakukan perjalanan sejauh 7.0.00 km (000 mil) untuk 'melahirkan' di Inggris, melarikan diri dari jamur mematikan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
99 dibaca

Ayah katak langka melakukan perjalanan sejauh 7.0.00 km (000 mil) untuk 'melahirkan' di Inggris, melarikan diri dari jamur mematikan.

Ekspedisi Peru Mengungkap 27 Spesies Baru, Termasuk Tikus Renang yang LangkaForbes
Sains
5 bulan lalu
117 dibaca

Ekspedisi Peru Mengungkap 27 Spesies Baru, Termasuk Tikus Renang yang Langka

Ekspedisi Peru Mengungkap 27 Spesies Baru, Termasuk Tikus Renang LangkaForbes
Sains
5 bulan lalu
51 dibaca

Ekspedisi Peru Mengungkap 27 Spesies Baru, Termasuk Tikus Renang Langka

Katak raksasa 'fosil hidup' Chili menghadapi ancaman dari perubahan iklim dan manusia.Reuters
Sains
6 bulan lalu
129 dibaca

Katak raksasa 'fosil hidup' Chili menghadapi ancaman dari perubahan iklim dan manusia.

Gigi cacing kadal terbesar di dunia menghancurkan cangkang siput 50 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
118 dibaca

Gigi cacing kadal terbesar di dunia menghancurkan cangkang siput 50 juta tahun yang lalu.

Efek Lazarus: 7 hewan 'punah' yang membuat comeback mengejutkan dari kematianInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
170 dibaca

Efek Lazarus: 7 hewan 'punah' yang membuat comeback mengejutkan dari kematian