Penemuan molekul radioaktif baru AS menantang tabel periodik setelah uranium.
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan molekul radioaktif baru AS menantang tabel periodik setelah uranium.

12 Mar 2025, 20.02 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan berkelocene membuka jalan untuk pemahaman baru tentang kimia aktinida.
  • Berkelium menunjukkan perilaku yang tidak terduga dalam keadaan oksidasi tetravalent.
  • Penelitian ini penting untuk pengembangan model perilaku aktinida yang lebih akurat dalam konteks penyimpanan limbah nuklir.
Para ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley telah berhasil mensintesis dan mengkarakterisasi "berkelocene," yaitu molekul organometalik pertama yang mengandung unsur radioaktif berkelium. Penemuan ini penting karena memberikan pemahaman baru tentang perilaku kimia aktinida berat dan menantang teori lama tentang unsur-unsur yang berada setelah uranium dalam tabel periodik. Berkelocene memiliki struktur yang mirip dengan "uranocene," dengan atom berkelium yang terletak di antara dua cincin karbon beranggota delapan.
Mempelajari berkelium sangat sulit karena unsur ini sangat radioaktif dan hanya diproduksi dalam jumlah kecil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang memungkinkan ilmuwan untuk bekerja tanpa udara, sehingga dapat menangani bahan berbahaya ini dengan aman. Temuan menarik lainnya adalah bahwa atom berkelium dalam berkelocene berada dalam keadaan oksidasi tetravalent (+4), yang berbeda dari yang diharapkan. Penemuan ini penting untuk mengembangkan model yang lebih akurat tentang perilaku aktinida, yang dapat membantu dalam masalah penyimpanan dan pengelolaan limbah nuklir.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu berkelocene?
A
Berkelocene adalah molekul organometalik pertama yang mengandung elemen berkelium.
Q
Mengapa penemuan berkelocene penting dalam studi aktinida?
A
Penemuan berkelocene memberikan pemahaman baru tentang perilaku kimia aktinida dan menantang teori lama tentang elemen-elemen setelah uranium.
Q
Siapa yang menemukan berkelium dan kapan?
A
Berkelium ditemukan oleh Glenn Seaborg di Berkeley Lab pada tahun 1949.
Q
Apa tantangan dalam penelitian berkelium?
A
Tantangan dalam penelitian berkelium termasuk sifat radioaktifnya yang tinggi dan reaktivitasnya dengan udara.
Q
Apa yang ditemukan tentang keadaan oksidasi berkelium dalam berkelocene?
A
Ditemukan bahwa berkelium dalam berkelocene memiliki keadaan oksidasi tetravalent (+4), yang bertentangan dengan ekspektasi tradisional.

Artikel Serupa

Inovasi Akselerator Mini untuk Ubah Limbah Nuklir Berbahaya Jadi AmanInterestingEngineering
Sains
13 hari lalu
97 dibaca

Inovasi Akselerator Mini untuk Ubah Limbah Nuklir Berbahaya Jadi Aman

Penemuan Pulau Fusi Nuklir Asimetris Mendorong Pemahaman Alam SemestaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
97 dibaca

Penemuan Pulau Fusi Nuklir Asimetris Mendorong Pemahaman Alam Semesta

Bahan bakar fusi nuklir: Ilmuwan AS menemukan cara bebas merkuri untuk mendapatkan litium-6 dari baterai.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Bahan bakar fusi nuklir: Ilmuwan AS menemukan cara bebas merkuri untuk mendapatkan litium-6 dari baterai.

Pengukuran reaksi nuklir berbasis neutron pertama untuk memajukan desain reaktor.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
91 dibaca

Pengukuran reaksi nuklir berbasis neutron pertama untuk memajukan desain reaktor.

Para ilmuwan meledakkan kimia dengan ikatan triple boron-karbon pertama di dunia dalam sejarah.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
38 dibaca

Para ilmuwan meledakkan kimia dengan ikatan triple boron-karbon pertama di dunia dalam sejarah.

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
107 dibaca

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.