Courtesy of InterestingEngineering

Baker Hughes dan Militer AS Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi untuk Ketahanan Energi

13 Mar 2025, 03.29 WIB

123 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi antara Baker Hughes dan U.S. Air Force menunjukkan komitmen untuk meningkatkan keamanan energi melalui sumber terbarukan.
Energi geotermal memiliki potensi besar untuk mendukung operasi militer dengan menyediakan pasokan listrik yang stabil.
Inisiatif ini mencerminkan pengakuan strategis terhadap nilai energi terbarukan dalam perencanaan militer.

Baker Hughes telah dipilih oleh Angkatan Udara AS untuk mengeksplorasi potensi energi geotermal dalam mendukung operasi militer. Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya geotermal yang besar di Amerika untuk menyediakan listrik yang andal bagi pangkalan militer di seluruh dunia. Dengan status "Awardable" dari CDAO, Baker Hughes akan mengembangkan pembangkit listrik geotermal berskala utilitas yang dapat memberikan pasokan listrik yang stabil, bahkan saat terjadi gangguan pada jaringan listrik. Energi geotermal dianggap sebagai sumber energi yang berkelanjutan dan aman, yang sangat penting untuk meningkatkan ketahanan operasional militer.

Selain itu, Sage Geosystems juga mendapatkan kontrak untuk menguji sistem energi geotermal inovatif di Texas. Sistem ini dapat menghasilkan dan menyimpan energi dengan memanfaatkan panas dan tekanan dari dalam bumi. Proyek ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk penggunaan lebih luas teknologi geotermal di militer dan sektor lainnya. Inisiatif ini menunjukkan bahwa Angkatan Udara AS berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan demi mencapai keamanan energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

--------------------

Analisis Kami: Energi panas bumi adalah solusi realistis yang belum banyak dimanfaatkan secara maksimal, terutama bagi sektor militer yang membutuhkan sumber energi andal tanpa bergantung pada jaringan listrik umum. Dengan proyek-proyek inovatif seperti yang dilakukan Baker Hughes dan Sage Geosystems, ini bisa menjadi titik balik penting dalam pengembangan energi berkelanjutan yang juga mendukung keamanan nasional.

--------------------

Analisis Ahli:

Ajit Menon: Geothermal energy provides a consistent baseload power, which is essential for military operations requiring reliability and security.

Kirk Phillips: Increasing geothermal power utilization at Air Force bases ensures operational resilience, especially during grid failures.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi akan berkembang menjadi solusi utama untuk ketahanan energi militer dan berpotensi meluas ke sektor sipil sebagai alternatif energi bersih yang aman dan stabil.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/utility-scale-geothermal-plants-for-military

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan kolaborasi antara Baker Hughes dan U.S. Air Force?

Tujuan kolaborasi adalah untuk mengeksplorasi potensi energi geotermal dalam mendukung operasi militer dan meningkatkan keamanan energi.

Apa yang dimaksud dengan Enhanced Geothermal Systems (EGS)?

Enhanced Geothermal Systems (EGS) adalah sistem yang memanfaatkan panas dari dalam bumi dengan cara menyuntikkan cairan ke dalam formasi batuan untuk menghasilkan listrik.

Mengapa energi geotermal dianggap penting untuk operasi militer?

Energi geotermal dianggap penting karena dapat menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan, terutama saat terjadi gangguan pada jaringan listrik.

Apa yang dilakukan Sage Geosystems dalam proyek ini?

Sage Geosystems sedang menguji sistem Geopressured Geothermal Systems (GGS) yang menggabungkan panas dan tekanan untuk menghasilkan energi.

Apa harapan dari proyek Geopressured Geothermal Systems (GGS) di masa depan?

Proyek GGS diharapkan dapat menjadi titik awal untuk adopsi lebih luas teknologi geotermal di lokasi militer dan sektor lainnya.