Proyek GeoForce Hadirkan Energi Geothermal Terjangkau untuk Basis Militer AS
Courtesy of InterestingEngineering

Proyek GeoForce Hadirkan Energi Geothermal Terjangkau untuk Basis Militer AS

18 Mar 2025, 02.41 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek GeoForce berpotensi meningkatkan akses energi terjangkau melalui solusi geotermal.
  • Kolaborasi antara berbagai organisasi menunjukkan komitmen untuk inovasi energi berkelanjutan.
  • Teknologi geotermal dapat menjadi bagian penting dari campuran energi nasional di masa depan.
Marketplace Tradewinds Solutions baru saja mengumumkan persetujuan awal untuk Proyek GeoForce, yang dipimpin oleh Laboratorium Nasional Los Alamos. Proyek ini bekerja sama dengan beberapa mitra, termasuk Anthem Energy Partners dan Texas A&M University, untuk menyediakan solusi energi geotermal yang dapat digunakan oleh pemerintah. Mereka bertujuan untuk menghasilkan 25 megawatt energi dengan biaya kurang dari 8 sen per kilowatt-jam, menggunakan sumber geotermal dari batuan panas yang kering.
Kirk Phillips dari Angkatan Udara AS menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk mengembangkan teknologi geotermal yang tahan lama untuk pangkalan militer. Meskipun energi geotermal belum banyak dimanfaatkan di AS, proyek ini diharapkan dapat membantu meningkatkan akses energi yang terjangkau dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari Laboratorium Nasional Los Alamos, Proyek GeoForce berpotensi mengubah cara kita menggunakan energi di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Proyek GeoForce menandai kemajuan penting dalam mengintegrasikan teknologi geothermal ke dalam sistem energi nasional yang selama ini belum maksimal dimanfaatkan. Pendekatan kolaboratif antara laboratorium riset, akademisi, dan sektor swasta ini menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat mempercepat transisi energi bersih yang ekonomis dan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Luke Frash: Fokus pada teknologi Geothermal Design Tool dan Fracture Caging merupakan langkah strategis yang memungkinkan eksploitasi sumber panas tak konvensional dengan biaya rendah dan efisiensi tinggi.
Kirk Phillips: Penggunaan modal swasta dalam proyek energi ini menunjukkan model pembiayaan baru yang dapat mempercepat pengembangan teknologi energi terbarukan tanpa membebani anggaran pemerintah.
--------------------
What's Next: Dengan dukungan dan investasi yang berkelanjutan, energi geothermal berpotensi berkembang pesat menjadi salah satu sumber energi utama di AS, terutama untuk kebutuhan militer dan pemerintahan, memperkuat ketahanan energi nasional.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/us-militarys-new-geothermal-plant

Artikel Serupa

Inovasi Turbin Angin Pendek Airloom Hadapi Tantangan Harga dan PasarTechCrunch
Sains
1 bulan lalu
101 dibaca

Inovasi Turbin Angin Pendek Airloom Hadapi Tantangan Harga dan Pasar

Nvidia Dukung Energi Nuklir TerraPower untuk Penuhi Kebutuhan AI Masa DepanInterestingEngineering
Finansial
1 bulan lalu
58 dibaca

Nvidia Dukung Energi Nuklir TerraPower untuk Penuhi Kebutuhan AI Masa Depan

Meta Gandeng Startup Geothermal Ciptakan Energi Bersih untuk Pusat DataInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Meta Gandeng Startup Geothermal Ciptakan Energi Bersih untuk Pusat Data

Meta dan XGS Energy Garap Energi Geothermal Bersih untuk Dukung AI di New MexicoTheVerge
Sains
2 bulan lalu
60 dibaca

Meta dan XGS Energy Garap Energi Geothermal Bersih untuk Dukung AI di New Mexico

Quaise Energy: Membuka Energi Panas Bumi Superdalam dengan Teknologi Pengeboran Gelombang MilimeterInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca

Quaise Energy: Membuka Energi Panas Bumi Superdalam dengan Teknologi Pengeboran Gelombang Milimeter

Menggali Panas Bumi Ultra-Dalam: Solusi Energi Bersih Masa DepanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
39 dibaca

Menggali Panas Bumi Ultra-Dalam: Solusi Energi Bersih Masa Depan

Google Tandatangani Kesepakatan Energi Panas Bumi Pertama di Taiwan dan AsiaTheVerge
Sains
4 bulan lalu
109 dibaca

Google Tandatangani Kesepakatan Energi Panas Bumi Pertama di Taiwan dan Asia