Pemerintah Tetap Komit Jaga Rasio Utang di Bawah 40% Meski Proyeksi Fitch Naik
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Tetap Komit Jaga Rasio Utang di Bawah 40% Meski Proyeksi Fitch Naik

12 Mar 2025, 21.25 WIB
223 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan utang dan defisit fiskal.
  • Fitch Rating memproyeksikan rasio utang akan meningkat, tetapi pemerintah tetap berusaha menjaga di bawah 40%.
  • Rasio utang pemerintah mengalami penurunan tipis meskipun nilai total utang meningkat.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan utang dan defisit fiskal meskipun lembaga pemeringkat Fitch memproyeksikan bahwa rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) akan meningkat menjadi 40,4% pada tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa proyeksi Fitch masih dalam batas yang ditetapkan oleh Undang-Undang Keuangan Negara, yaitu di bawah 3% untuk defisit dan 40% untuk rasio utang.
Meskipun Fitch memperkirakan defisit APBN akan meningkat karena banyaknya program belanja pemerintah, data terbaru menunjukkan bahwa rasio utang pemerintah terhadap PDB justru sedikit menurun menjadi 39,6% pada Januari 2025. Namun, total utang pemerintah pusat mengalami kenaikan menjadi Rp 8.909,14 triliun. Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga rasio utang di bawah 40% sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250312133407-17-617926/fitch-perkirakan-rasio-utang-ri-tembus-40-airlangga-buka-suara

Analisis Kami

"Meskipun Fitch memberikan proyeksi kenaikan rasio utang, komitmen pemerintah menunjukkan pendekatan yang hati-hati dan bertanggung jawab dalam pengelolaan fiskal. Namun, tantangan terbesar adalah menyeimbangkan kebutuhan belanja untuk pembangunan dan sosial tanpa membebani utang secara berlebihan di masa depan."

Analisis Ahli

Airlangga Hartarto
"Penting untuk menjaga rasio utang di bawah 40% agar stabilitas ekonomi tidak terganggu, dan kebijakan fiskal harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi makro yang dinamis."

Prediksi Kami

Pemerintah Indonesia akan terus memperketat pengelolaan fiskal dan berusaha menjaga defisit tetap terkendali agar rasio utang tidak melewati batas 40%, meskipun tekanan untuk meningkatkan belanja sosial dan infrastruktur tetap tinggi di periode mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diproyeksikan oleh Fitch Rating mengenai defisit APBN Indonesia?
A
Fitch Rating memproyeksikan defisit APBN pemerintah di level 2,5% dari PDB pada 2025.
Q
Siapa yang menjelaskan proyeksi Fitch dalam artikel ini?
A
Proyeksi Fitch dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Q
Apa komitmen pemerintah terkait rasio utang terhadap PDB?
A
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga rasio utang di bawah 40% dari PDB.
Q
Bagaimana perkembangan rasio utang pemerintah per Januari 2025?
A
Per Januari 2025, rasio utang pemerintah terhadap PDB turun menjadi 39,6%.
Q
Apa yang menjadi penyebab peningkatan rasio utang menurut Fitch?
A
Peningkatan rasio utang disebabkan oleh banyaknya program belanja negara untuk kepentingan sosial dan infrastruktur.

Artikel Serupa

Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8% Meski Defisit APBN Awal TahunCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
183 dibaca

Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8% Meski Defisit APBN Awal Tahun

Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN 2025 Tetap Sesuai Target di Tengah TantanganCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
126 dibaca

Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN 2025 Tetap Sesuai Target di Tengah Tantangan

Pemerintah Dorong Penarikan Utang Awal Tahun Untuk Tutupi Defisit APBN 2025CNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
258 dibaca

Pemerintah Dorong Penarikan Utang Awal Tahun Untuk Tutupi Defisit APBN 2025

APBN 2025 Defisit Tipis, Pemerintah Fokus Efisiensi dan Pertumbuhan EkonomiCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
215 dibaca

APBN 2025 Defisit Tipis, Pemerintah Fokus Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Anggap Normal Turunnya Penerimaan Pajak Awal 2025CNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
188 dibaca

Pemerintah Anggap Normal Turunnya Penerimaan Pajak Awal 2025

Defisit APBN Februari 2025 Capai Rp31,2 Triliun, Masih Aman di TargetCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
27 dibaca

Defisit APBN Februari 2025 Capai Rp31,2 Triliun, Masih Aman di Target