Courtesy of SCMP

Dibebaskan dari penjara AS, imunolog terkemuka melanjutkan pekerjaannya di tempat yang sama – di China.

13 Mar 2025, 05.00 WIB

47 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Song Guo Zheng adalah contoh dari dampak negatif China Initiative terhadap ilmuwan.
Setelah menjalani hukuman, Zheng melanjutkan kariernya di Shanghai Jiao Tong University.
Program China Initiative dihentikan karena kekhawatiran tentang profil rasial, tetapi penyelidikan terhadap ilmuwan China masih berlanjut.

Song Guo Zheng adalah seorang imunolog terkenal yang pernah dipenjara di AS karena tidak mengungkapkan hubungan dengan China. Dia menjadi salah satu peneliti yang paling terkenal dan paling dihukum di bawah program kontroversial yang disebut China Initiative, yang diluncurkan untuk melawan dugaan spionase China. Meskipun dia dipenjara dari tahun 2020 hingga 2023 dan diperintahkan untuk mengembalikan jutaan dolar dana penelitian, Zheng tidak pernah terbukti melakukan pencurian kekayaan intelektual atau transfer teknologi yang tidak sah.

Setelah dibebaskan, Zheng kembali ke Shanghai dan bergabung dengan Universitas Jiao Tong Shanghai sebagai profesor utama. Di sana, dia memimpin tim yang terdiri dari lebih dari 30 ilmuwan muda yang meneliti penyakit autoimun dan kanker dengan menggunakan sel T regulatori. Zheng juga memimpin sebuah institut baru yang didukung oleh universitas dan pemerintah distrik Songjiang di Shanghai.

Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3302126/freed-us-jail-top-immunologist-picked-where-he-left-china?module=top_story&pgtype=subsection