Courtesy of Axios

Media Sosial Mengubah Cara Konsumen Pilih Produk, Merek Wajib Autentik

13 Mar 2025, 05.08 WIB

28 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Media sosial telah menjadi platform utama bagi konsumen untuk menemukan dan mempercayai produk.
Keaslian dan transparansi sangat penting dalam pemasaran produk.
Merek harus tetap setia pada nilai-nilai mereka untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

AUSTIN, Texas – Media sosial kini menjadi cara utama bagi konsumen untuk menemukan dan mempercayai produk serta perusahaan. Dalam sebuah acara di SXSW, para pemimpin merek menjelaskan bahwa konsumen, terutama ibu muda, lebih suka mencari informasi di TikTok daripada di mesin pencari seperti Google. Mereka ingin tahu tentang produk yang terbaik, seperti susu formula bayi, dan lebih memilih merek yang mendukung nilai-nilai sosial yang mereka percayai.

Para pembicara juga menekankan pentingnya keaslian dalam pemasaran. Mereka percaya bahwa setiap merek harus tetap setia pada identitasnya dan tidak hanya mengikuti tren yang ada. Misalnya, Tecovas ingin menjadi merek yang ramah dalam fashion Barat, dan Suntory Global Spirits berusaha menunjukkan transparansi dalam produk mereka, seperti koktail siap minum, agar konsumen tahu apa yang mereka beli.

--------------------

Analisis Kami: Media sosial bukan hanya alat pemasaran tetapi juga arena utama di mana kepercayaan konsumen dibentuk, dan merek yang tidak bisa menyelaraskan pesan mereka dengan nilai yang tulus akan cepat kehilangan relevansi. Autentisitas menjadi mata uang terpenting di era ini, dan kemitraan influencer yang dibuat secara transparan adalah kunci keberhasilan jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Kim Chappell: Kemitraan dengan influencer harus autentik dan sesuai dengan nilai dasar perusahaan untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Sami Bernstein Spalter: Penting untuk tetap mengenal diri sendiri dan tidak terjebak mengikuti tren demi menjaga keaslian yang unik sebagai kekuatan utama merek.

Samantha Fodrowski: Membangun merek yang ramah dan inklusif dalam industri yang tradisional dapat menjadi keunggulan kompetitif yang kuat.

Eric Schuetzler: Transparansi produk sangat penting terutama untuk produk yang kompleks seperti ready-to-drink cocktails untuk membangun kepercayaan konsumen.

--------------------

What's Next: Di masa depan, penggunaan media sosial untuk pemasaran akan menjadi semakin penting, dan merek yang gagal menjaga keaslian serta keterbukaan akan kehilangan kepercayaan konsumen dan pangsa pasar.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/12/axios-event-consumers-turn-to-social-media-and-influencers-for-product-recommendations

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Kim Chappell tentang penggunaan media sosial oleh konsumen?

Kim Chappell menyatakan bahwa konsumen, terutama ibu muda, lebih memilih menggunakan TikTok daripada Google untuk mencari informasi tentang produk.

Mengapa penting bagi merek untuk tetap setia pada identitas mereka?

Penting bagi merek untuk tetap setia pada identitas mereka agar dapat terhubung dengan pelanggan secara autentik dan tidak hanya mengikuti tren yang ada.

Apa yang dicari konsumen dalam produk siap saji menurut Eric Schuetzler?

Menurut Eric Schuetzler, konsumen mencari keaslian dan transparansi tentang bagaimana produk dibuat.

Bagaimana Bobbie memilih influencer untuk bekerja sama?

Bobbie hanya bekerja sama dengan influencer yang benar-benar menggunakan produk mereka untuk memastikan keaslian.

Apa yang menjadi fokus utama Tecovas dalam pemasaran mereka?

Tecovas berfokus pada menciptakan merek yang ramah dan inklusif dalam industri fashion barat.