Courtesy of CNBCIndonesia
Penerimaan Bea Cukai Tumbuh Tipis, Bea Keluar Sawit Melesat Tajam
13 Mar 2025, 13.52 WIB
179 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penerimaan bea cukai mengalami pertumbuhan tipis sebesar 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Koreksi di bea masuk disebabkan oleh tidak adanya impor beras di awal tahun 2025.
- Pertumbuhan signifikan pada bea keluar didorong oleh relaksasi ekspor CPO.
Kementerian Keuangan Indonesia mencatat penerimaan bea cukai mencapai Rp 52,6 triliun hingga Februari 2025, yang tumbuh 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total tersebut, bea masuk menyumbang Rp 7,6 triliun, tetapi mengalami penurunan 4,6% karena tidak ada impor beras di awal tahun. Sementara itu, bea keluar meningkat pesat menjadi Rp 5,4 triliun, terutama karena adanya relaksasi dalam ekspor minyak kelapa sawit (CPO).
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313134547-4-618318/tak-ada-impor-beras-setoran-bea-masuk-turun-wamenkeu-ini-positif
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313134547-4-618318/tak-ada-impor-beras-setoran-bea-masuk-turun-wamenkeu-ini-positif
Analisis Kami
"Meski pertumbuhan total penerimaan bea cukai terlihat tipis, lonjakan besar pada bea keluar sawit menunjukkan potensi besar di sektor ekspor produk kelapa sawit yang bisa mengimbangi penurunan impor beras. Namun, ketergantungan berlebihan pada sektor sawit ini berisiko jika harga CPO dunia turun atau kebijakan relaksasi berakhir tiba-tiba."
Analisis Ahli
Sri Mulyani Indrawati
"Penting untuk menjaga keseimbangan antara kebijakan impor dan ekspor agar penerimaan negara stabil tanpa mengorbankan ketahanan pangan domestik."
Anggito Abimanyu
"Relaksasi ekspor sawit menjadi strategi tepat untuk mendorong penerimaan yang sempat melambat di sisi bea masuk."
Prediksi Kami
Dengan kebijakan relaksasi ekspor CPO yang berlanjut, penerimaan dari bea keluar diperkirakan akan terus meningkat dan dapat membantu menutup koreksi pada bea masuk sehingga total penerimaan bea cukai dapat tumbuh lebih signifikan di sisa tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa total penerimaan bea cukai hingga Februari 2025?A
Total penerimaan bea cukai hingga Februari 2025 mencapai Rp 52,6 triliun.Q
Apa penyebab utama perlambatan penerimaan bea cukai?A
Penyebab utama perlambatan penerimaan bea cukai adalah koreksi di bea masuk sebesar 4,6% karena tidak adanya impor beras.Q
Bagaimana pertumbuhan bea keluar pada Februari 2025?A
Pertumbuhan bea keluar pada Februari 2025 mencapai 92,9% year on year.Q
Apa yang terjadi dengan impor beras di awal tahun 2025?A
Di awal tahun 2025, tidak ada impor beras.Q
Siapa yang memberikan penjelasan mengenai penerimaan bea cukai?A
Penjelasan mengenai penerimaan bea cukai diberikan oleh Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu.