Courtesy of Axios

Strategi 'Go Direct' dalam Komunikasi: Kontrol Pesan vs Jangkauan Audiens

13 Mar 2025, 22.56 WIB

42 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Strategi 'go direct' memberikan kontrol lebih besar atas komunikasi, tetapi tidak selalu menjangkau audiens yang lebih luas.
Media tradisional masih memiliki peran penting dalam membangun reputasi dan legitimasi perusahaan.
Kombinasi antara komunikasi langsung dan media tradisional dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam mencapai tujuan komunikasi.

Strategi "go direct" adalah cara untuk menyampaikan pesan tanpa melalui media tradisional, dan ini menjadi perdebatan dalam industri komunikasi. Lulu Cheng Meservey, yang menciptakan istilah ini, mengatakan bahwa strategi ini lebih tentang memiliki tanggung jawab atas komunikasi kita sendiri. Meskipun bisa efektif untuk beberapa orang, tidak semua orang memiliki platform atau pengikut yang cukup untuk menjangkau audiens yang lebih luas hanya melalui media sosial pribadi mereka.

Meskipun komunikasi langsung penting, media tradisional masih memiliki peran dalam membangun reputasi dan menarik perhatian. Misalnya, sebuah artikel di media dapat membantu perusahaan mendapatkan kontrak bernilai besar. Jadi, penting untuk menggunakan kombinasi antara komunikasi langsung dan media tradisional untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/13/go-direct-debate-communication-pr

Analisis Kami

"Strategi 'go direct' memang menarik untuk memberikan suara otentik dan kontrol penuh atas pesan, namun tanpa basis pengikut yang besar dan kuat, pesan tersebut mudah terjebak dalam ruang gema pribadi. Sebagai ahli komunikasi, saya melihat bahwa kombinasi yang cerdas antara pendekatan langsung dan media tradisional adalah kunci keberhasilan di era komunikasi saat ini."

Analisis Ahli

Lulu Cheng Meservey

"Strategi 'go direct' adalah soal kepemilikan dan bertanggung jawab atas komunikasi secara personal, bukan hanya soal media sosial atau saluran tertentu."

Aaron Zamost

"Meski media tradisional ada kelemahannya, mereka masih esensial dalam membangun legitimasi perusahaan dan harus dipadukan dengan komunikasi langsung."

Emilie Gerber

"Komunikasi langsung seringkali hanya menonjolkan sisi promosi diri dan lebih mirip dengan pemasaran konten daripada metode komunikasi baru sejati."

Prediksi Kami

Di masa depan, komunikasi efektif akan menggabungkan strategi 'go direct' dengan media tradisional untuk menjangkau audiens yang lebih luas, karena komunikasi langsung saja tidak cukup bagi kebanyakan perusahaan dan tokoh publik.