Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Menguat Usai Ancaman Shutdown AS Mereda, Emas Capai Rekor Baru

14 Mar 2025, 18.15 WIB

109 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kenaikan saham global dipicu oleh meredanya ancaman shutdown pemerintah AS.
Permintaan untuk emas meningkat sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Sentimen positif di pasar dapat berlanjut jika kebijakan fiskal dan moneter mendukung pertumbuhan.

Saham global naik karena ancaman penutupan pemerintah AS semakin mereda, yang mengurangi ketidakpastian bagi para investor. Indeks S&P 500 naik 0,8% setelah rencana undang-undang pendanaan sementara disetujui di Kongres. Hal ini memberikan harapan setelah indeks tersebut mengalami penurunan lebih dari 10% dalam tiga minggu terakhir. Permintaan untuk aset aman seperti emas juga meningkat, dengan harga emas mencapai rekor di atas Rp 49.34 juta ($3,000) per ons.

Di Eropa, indeks Stoxx 600 juga naik 0,8%, didorong oleh rencana pemerintah China untuk meningkatkan konsumsi. Namun, kekhawatiran tentang kemungkinan penurunan peringkat kredit Prancis membuat imbal hasil obligasi di zona euro meningkat. Meskipun ada ketidakpastian, beberapa analis percaya bahwa pasar saham mungkin akan pulih setelah penurunan baru-baru ini.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan ketegangan politik AS memang membawa sedikit kelegaan bagi pasar saham, namun tekanan utama dari kebijakan perdagangan dan ketidakpastian global masih menjadi batu sandungan besar. Oleh karena itu, investor harus bersiap untuk volatilitas yang terus berlanjut meski ada sinyal penguatan jangka pendek.

--------------------

Analisis Ahli:

Peter Kinsella: Emas sedang memasuki pasar bullish jangka panjang didorong oleh ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan AS dan permintaan dari bank sentral.

Michael Hartnett: Pasar saham tidak akan masuk ke pasar bear sejati meski ada penurunan baru, dan ini saat yang tepat untuk membeli S&P 500 pada posisi yang sedikit lebih rendah.

--------------------

What's Next: Dengan stabilisasi politik jangka pendek dan pengesahan anggaran, pasar saham kemungkinan akan mengalami perbaikan sementara namun tetap hati-hati menghadapi risiko jangka panjang akibat kebijakan perdagangan AS dan ketidakpastian ekonomi global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-fall-p-slides-223431462.html