Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Global Fluktuatif, Investor Cari Peluang di Asia dan Eropa

11 Mar 2025, 11.37 WIB

158 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sentimen pasar global menjadi negatif akibat kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS.
Investor di Hong Kong dan China melihat peluang untuk membeli saham meskipun ada penurunan pasar.
Perubahan kebijakan dari bank besar seperti Citigroup dan HSBC menunjukkan pergeseran fokus investasi dari AS ke China dan Eropa.

Pasar saham global mengalami penurunan yang signifikan, tetapi mulai stabil saat perdagangan di Asia. Meskipun saham di AS, termasuk S&P 500 dan Nasdaq, mengalami penurunan tajam, investor di Asia mulai melihat peluang untuk membeli saham, terutama di Hong Kong dan China. Hal ini terjadi karena ada harapan bahwa pemerintah China akan mengeluarkan langkah-langkah untuk merangsang ekonomi. Namun, banyak investor tetap berhati-hati karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS akibat perang tarif dan pemotongan pengeluaran pemerintah.

Di sisi lain, mata uang seperti euro dan yen menguat terhadap dolar AS, sementara harga minyak dan beberapa komoditas lainnya juga mengalami penurunan. Meskipun ada beberapa tanda pemulihan di pasar, banyak investor masih merasa cemas dan memilih untuk mengurangi risiko dengan menjual saham. Beberapa analis bahkan memperingatkan bahwa bank sentral mungkin tidak akan segera mengambil tindakan untuk mendukung pasar.

--------------------

Analisis Kami: Pasar sedang dalam fase penyesuaian setelah periode optimisme berlebih yang tidak realistis terhadap kinerja ekonomi AS. Investasi yang cerdas saat ini harus fokus pada diversifikasi geografis dengan mengantisipasi kebijakan domestik AS yang proteksionis dan ketidakpastian global yang tinggi.

--------------------

Analisis Ahli:

Rajeev De Mello: Investor semakin berhati-hati dan meningkatkan hedging melalui shorting yang memperparah tekanan jual di pasar.

Garfield Reynolds: Bank sentral kemungkinan tidak akan cepat campur tangan sehingga kondisi moneter tetap ketat untuk jangka waktu tertentu, memperpanjang tekanan pasar saham.

Marvin Chen: China lebih tahan banting karena kebijakan fiskal dan stimulus yang berbeda di tengah pertemuan National People's Congress.

--------------------

What's Next: Sentimen pasar global kemungkinan akan tetap volatil dan cenderung berhati-hati dalam waktu dekat, dengan potensi penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter di berbagai negara yang mempengaruhi arah investasi dan penguatan pasar saham Asia terutama China dan Eropa.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-shares-poised-slide-following-223426918.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penjualan global di pasar saham?

Penjualan global di pasar saham disebabkan oleh kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS akibat tarif dan pemotongan pengeluaran.

Bagaimana reaksi pasar saham Asia setelah penurunan awal?

Setelah penurunan awal, pasar saham Asia mulai stabil dengan futures S&P 500 dan saham di Hong Kong serta China memangkas penurunan mereka.

Apa yang dilakukan investor di Hong Kong dan China setelah penurunan pasar?

Investor di Hong Kong dan China membeli jumlah saham Hong Kong yang belum pernah terjadi sebelumnya, menunjukkan minat untuk berinvestasi meskipun ada penurunan pasar.

Apa yang dikatakan Citigroup tentang saham AS dan China?

Citigroup menurunkan peringkat saham AS menjadi netral dan meningkatkan peringkat saham China menjadi overweight, menunjukkan pandangan positif terhadap potensi pertumbuhan di China.

Apa yang terjadi pada harga minyak dan emas dalam konteks pasar saat ini?

Harga minyak jatuh untuk hari kedua berturut-turut, sementara harga emas tetap stabil di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.