Pasar Saham Global Terjun Bebas Akibat Kekhawatiran Tarif dan Pemecatan Pemerintah AS
Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Global Terjun Bebas Akibat Kekhawatiran Tarif dan Pemecatan Pemerintah AS

11 Mar 2025, 05.34 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar saham global mengalami penurunan yang signifikan akibat kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi.
  • Kebijakan tarif yang diterapkan dapat berdampak negatif pada aktivitas ekonomi dalam jangka pendek.
  • Investor harus bersiap menghadapi volatilitas dan ketidakpastian di pasar saham.
Pasar saham Asia diperkirakan akan mengikuti penurunan yang terjadi di AS, di mana indeks Nasdaq 100 mengalami hari terburuknya sejak 2022. Kekhawatiran tentang tarif dan pemecatan pegawai pemerintah dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi AS. Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami penurunan signifikan, dengan saham-saham teknologi besar seperti Tesla dan Nvidia mengalami kerugian besar. Meskipun ada suasana negatif di pasar global, investor di Tiongkok tetap membeli saham Hong Kong dalam jumlah besar, berkat perkembangan teknologi baru.
Situasi ini menunjukkan ketidakpastian tinggi dalam ekonomi global, dan banyak analis memperkirakan bahwa pembicaraan tentang tarif dapat merugikan aktivitas ekonomi. Beberapa ekonom percaya bahwa jika pemerintah AS dapat mempercepat reformasi pajak, hal itu dapat membantu mengurangi dampak negatif tersebut. Dalam minggu ini, beberapa data ekonomi penting akan dirilis, termasuk laporan tentang pertumbuhan ekonomi Jepang dan inflasi di AS.
--------------------
Analisis Kami: Situasi saat ini menegaskan betapa sensitifnya pasar terhadap kebijakan dan retorika pemerintah, terutama dalam konteks perdagangan dan ekonomi makro. Investor harus tetap waspada dan memperkuat strategi diversifikasi karena ketidakpastian ini bisa memperburuk koreksi pasar sebelum pemulihan jangka panjang terjadi.
--------------------
Analisis Ahli:
David Bahnsen: Kebijakan tarif yang sedang berlangsung akan menimbulkan kerugian ekonomi setidaknya selama satu atau dua kuartal, namun pada akhirnya akan tercapai kesepakatan yang membuat semua pihak bertanya-tanya mengapa kebijakan ini dimulai.
Gina Bolvin: Pasar saat ini sangat dipengaruhi oleh berita dan bisa berubah cepat, namun investor jangka panjang akan mendapat manfaat dari koreksi ini.
Callie Cox: Penutupan indeks S&P 500 di bawah rata-rata bergerak 200 hari menandakan zona bahaya yang bisa mempercepat aksi jual dan meningkatkan volatilitas pasar.
--------------------
What's Next: Kondisi pasar global mungkin akan mengalami volatilitas tinggi dalam beberapa kuartal ke depan akibat ketidakpastian kebijakan tarif AS dan potensi perlambatan ekonomi, namun reformasi pajak dapat membantu meringankan dampak negatif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-shares-poised-slide-following-223426918.html

Artikel Serupa

Pasar Saham Asia Mantap di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS dan Perang TarifYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
45 dibaca

Pasar Saham Asia Mantap di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS dan Perang Tarif

Pasar Saham Global Bergolak Karena Kebijakan Tarif Trump dan Kekhawatiran EkonomiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
145 dibaca

Pasar Saham Global Bergolak Karena Kebijakan Tarif Trump dan Kekhawatiran Ekonomi

Pasar Saham Asia Tertekan oleh Ketidakpastian Tarif dan Kekhawatiran Resesi ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
195 dibaca

Pasar Saham Asia Tertekan oleh Ketidakpastian Tarif dan Kekhawatiran Resesi AS

Pasar Saham Global Fluktuatif, Investor Cari Peluang di Asia dan EropaYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
158 dibaca

Pasar Saham Global Fluktuatif, Investor Cari Peluang di Asia dan Eropa

Pasar Global Berguncang: Peluang dan Tantangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
117 dibaca

Pasar Global Berguncang: Peluang dan Tantangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS

Koreksi Pasar Saham Global Dipicu Kekhawatiran Tarif dan PHK Pemerintah ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
127 dibaca

Koreksi Pasar Saham Global Dipicu Kekhawatiran Tarif dan PHK Pemerintah AS