Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.
Courtesy of InterestingEngineering

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.

14 Mar 2025, 19.21 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi baru dapat meningkatkan umur dan kinerja baterai kendaraan listrik.
  • Penggunaan karbon nanotube dapat mencegah kerusakan pada material elektroda.
  • Inovasi ini dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Tim peneliti internasional dari Korea Selatan dan AS telah mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan umur dan kepadatan energi baterai kendaraan listrik (EV). Baterai EV mengalami siklus pengisian dan pengosongan yang terus-menerus, yang dapat mengurangi kapasitas dan kinerjanya seiring waktu. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti menggunakan teknologi pelapisan nano-spring dengan tabung karbon nanotube multi-dinding (MWCNTs) untuk menyerap energi yang dihasilkan saat pengisian dan pengosongan, sehingga mencegah retakan mikroskopis dan memastikan stabilitas baterai.
Teknologi ini tidak hanya meningkatkan daya tahan baterai, tetapi juga memungkinkan baterai untuk mempertahankan 78 persen dari kapasitas awalnya setelah 1.000 siklus pengisian dan pengosongan. Kyu-Young Park, salah satu penulis penelitian, percaya bahwa inovasi ini dapat membantu mempercepat pergeseran global menuju mobilitas listrik yang lebih efisien dan dapat diandalkan. Teknologi ini juga mudah diterapkan dalam proses produksi baterai yang ada, sehingga dapat mempermudah adopsi baterai EV yang lebih canggih di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa teknologi baru yang dikembangkan oleh tim peneliti internasional?
A
Tim peneliti internasional mengembangkan teknologi nano-spring coating untuk baterai.
Q
Bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan umur dan kepadatan energi baterai?
A
Teknologi ini dapat meningkatkan umur dan kepadatan energi baterai dengan mengurangi kerusakan akibat siklus pengisian dan pengosongan.
Q
Apa peran karbon nanotube dalam teknologi ini?
A
Karbon nanotube berfungsi untuk menyerap energi regangan dan mencegah retakan pada material elektroda.
Q
Siapa saja organisasi yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Organisasi yang terlibat termasuk POSTECH, Samsung SDI, Northwestern University, dan Chung-Ang University.
Q
Mengapa teknologi ini penting untuk kendaraan listrik?
A
Teknologi ini penting untuk kendaraan listrik karena dapat meningkatkan efisiensi dan daya tahan baterai, mendukung transisi ke mobilitas listrik yang lebih berkelanjutan.

Artikel Serupa

Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
65 dibaca

Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
120 dibaca

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
43 dibaca

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.

Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EVInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
50 dibaca

Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EV

Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca

Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.