Courtesy of YahooFinance

Investor Beralih ke Emas Karena Kebijakan Baru AS Picu Ketidakpastian Pasar

15 Mar 2025, 01.18 WIB

201 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan emas meningkat sebagai respons terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi.
Investor di AS mulai kembali tertarik pada emas setelah penurunan pasar saham.
Kebijakan ekonomi yang radikal dapat mempengaruhi aliran investasi dari saham ke emas.

Investors yang mencari perlindungan dari ketidakpastian politik dan ekonomi di AS semakin beralih ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas. Sejak Presiden Donald Trump menjabat, kebijakan-kebijakan radikalnya, seperti tarif perdagangan dan pendekatan diplomasi yang tidak biasa, telah mendorong harga emas mencapai rekor tertinggi. Pada hari Jumat, harga emas mencapai Rp 49.40 juta ($3,004) .86 per ons, naik 14% sejak awal 2025. Investor di Eropa dan AS mulai kembali berinvestasi di emas setelah pasar saham menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Meskipun ada lonjakan permintaan untuk emas, beberapa analis memperingatkan bahwa pasar mungkin sudah terlalu dibeli. Untuk menjaga harga emas di atas Rp 49.34 juta ($3,000) per ons, permintaan untuk emas fisik, seperti batangan dan koin, perlu meningkat di Eropa dan Amerika Utara. Saat ini, hanya permintaan untuk emas di Jerman yang menunjukkan kenaikan setelah beberapa tahun mengalami penurunan.

--------------------

Analisis Kami: Lonjakan minat terhadap emas sebagai aset aman menunjukkan ketakutan investor terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik yang terus menerus, terutama di Amerika Serikat. Namun, jika pasar saham berhasil pulih dengan kebijakan yang lebih stabil, pergeseran ke emas mungkin akan berbalik, meski untuk sementara emas tetap akan menjadi pilihan utama perlindungan investasi.

--------------------

Analisis Ahli:

Ole Hansen: Pasar sedang melihat peralihan dari saham ke emas karena ketidakpastian yang besar dan kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan mendukung kembalinya investor ke emas.

Alexander Zumpfe: Meskipun investor AS cenderung lebih percaya pada ekonomi domestik, inflow ke ETF emas di Amerika Utara menunjukkan permintaan untuk aset lindung nilai mulai tumbuh.

John Reade: Untuk mempertahankan harga emas di atas $3.000 per ons, dibutuhkan peningkatan permintaan emas fisik dan pembelian oleh bank sentral.

--------------------

What's Next: Harga emas kemungkinan akan tetap tinggi atau bahkan meningkat lebih lanjut jika permintaan dari investor ritel dan pembelian oleh bank sentral terus naik, terutama jika pasar ekuitas tetap tidak stabil dan ketidakpastian politik berlanjut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-driven-turbulence-draws-investors-181854318.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan lonjakan permintaan emas di pasar ETF?

Lonjakan permintaan emas di pasar ETF disebabkan oleh ketidakpastian politik dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pemerintahan baru AS.

Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi pasar emas?

Kebijakan Donald Trump, termasuk tarif perdagangan dan pendekatan diplomasi yang tidak konvensional, telah menyebabkan investor beralih dari saham ke emas.

Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 baru-baru ini?

Indeks S&P 500 mengalami penurunan terbesar tahun ini, yang membuat investor lebih waspada terhadap pasar saham.

Siapa yang mencatat peningkatan pembeli emas di BullionVault?

BullionVault mencatat lonjakan pembeli emas baru-baru ini, menunjukkan minat yang meningkat terhadap logam mulia.

Apa yang diperlukan agar harga emas tetap di atas $3,000 per ounce?

Untuk harga emas tetap di atas $3,000 per ounce, diperlukan peningkatan permintaan untuk emas fisik dan pembelian oleh bank sentral.