Courtesy of YahooFinance
Harga Emas Meroket Rekor Baru di Atas Rp 50.98 ribu ($3.100) Akibat Ketegangan Geopolitik dan Tarif AS
31 Mar 2025, 21.37 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga emas mencapai rekor tertinggi di atas $3,100 per ounce.
- Permintaan dari bank sentral dan investor meningkat karena ketidakpastian geopolitik.
- Kebijakan suku bunga Federal Reserve yang lebih rendah berkontribusi pada lonjakan harga emas.
Harga emas melonjak ke level rekor di atas Rp 50.98 juta ($3,100) per ons, mencatat salah satu kenaikan paling signifikan dalam sejarah logam mulia ini. Kenaikan harga emas ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kekhawatiran tentang dampak tarif yang akan diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump, permintaan yang kuat dari bank sentral, dan ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa. Emas juga mengalami kenaikan terbesar dalam kuartal ini sejak September 1986, dengan 19 rekor tertinggi baru tercatat pada tahun 2025.
Kenaikan harga emas ini didorong oleh ketegangan geopolitik yang meningkat, kekhawatiran inflasi, dan permintaan investor yang kuat. Para analis percaya bahwa tren ini akan berlanjut dalam waktu dekat, terutama karena kebijakan bank sentral yang cenderung menurunkan suku bunga. Selain itu, banyak investor yang beralih ke emas sebagai aset aman di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi.
Permintaan untuk emas juga terlihat dari meningkatnya aliran dana ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), yang mencatat aliran mingguan terbesar sejak Maret 2022. Investor dari Eropa semakin mencari emas sebagai aset aman karena ketidakpastian politik di wilayah mereka. Para analis memperkirakan bahwa harga emas bisa mencapai Rp 54.27 juta ($3,300) per ons pada akhir tahun 2025.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga emas saat ini sangat dipengaruhi oleh kombinasi ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter yang ekspansif, yang membuat emas kembali menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai. Meski ada optimisme tentang ekonomi global, risiko-risiko makroekonomi dan politik yang belum terpecahkan kemungkinan akan mempertahankan tren bullish harga emas dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Alexander Zumpfe: Rally emas didorong oleh ketegangan geopolitik yang meningkat, inflasi, dan permintaan kuat dari investor, yang membuat tren ini berkelanjutan dalam jangka pendek.
Nikos Tzabouras: Ketidakpastian geopolitik tinggi dan komentar politik Trump memperkuat daya tarik emas sebagai aset aman.
Capital Economics: Permintaan emas dari bank sentral lebih tercipta karena persepsi emas sebagai safe haven, bukan karena kehilangan kepercayaan terhadap dolar.
--------------------
What's Next: Harga emas diperkirakan akan terus meningkat dan dapat mencapai di atas $3.300 per ons pada akhir 2025, didukung oleh ketidakpastian geopolitik dan kebijakan moneter yang longgar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-sails-above-3-100-143721554.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-sails-above-3-100-143721554.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga emas baru-baru ini?A
Lonjakan harga emas disebabkan oleh ketidakpastian geopolitik, kekhawatiran inflasi, dan permintaan tinggi dari bank sentral.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang permintaan emas?A
Analisis tentang permintaan emas diberikan oleh perusahaan seperti Heraeus Metals dan Capital Economics.Q
Apa dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap pasar emas?A
Kebijakan tarif Donald Trump meningkatkan ketidakpastian ekonomi, yang mendorong investor untuk mencari aset aman seperti emas.Q
Mengapa investor beralih ke emas sebagai aset aman?A
Investor beralih ke emas karena ketidakpastian politik dan ekonomi yang meningkat, serta sebagai perlindungan terhadap inflasi.Q
Apa prediksi harga emas oleh Capital Economics?A
Capital Economics memprediksi bahwa harga emas akan mencapai $3,300 per ounce pada akhir 2025.