Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Harga Emas Capai Rekor Baru Didukung Ketegangan Perdagangan dan Pelemahan Dolar
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Harga Emas Capai Rekor Baru Didukung Ketegangan Perdagangan dan Pelemahan Dolar

28 Mar 2025, 15.35 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga emas terus meningkat dipicu oleh ketidakpastian ekonomi dan kebijakan pemerintah.
  • Bank of America dan JPMorgan memiliki prediksi bullish yang tinggi untuk harga emas.
  • Permintaan emas dari bank sentral dan ETF fisik berkontribusi pada lonjakan harga.
Wall Street semakin optimis terhadap harga emas yang terus naik, dengan harga emas berjangka mencapai Rp 51.21 juta ($3,114) pada hari Jumat setelah mencetak rekor ke-17 tahun ini. Kenaikan harga ini didorong oleh kekhawatiran perang dagang akibat pengumuman tarif mobil oleh Presiden Trump dan melemahnya dolar AS. Bank of America bahkan menaikkan target harga emas menjadi Rp 57.56 juta ($3,500) per ons dalam 18 bulan ke depan, dengan harapan adanya peningkatan investasi dari China dan bank sentral.
Baca juga: Emas Mencapai Rekor Baru di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan Ekonomi Global
Para analis percaya bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan pemerintah AS dapat terus menekan nilai dolar, yang akan mendukung harga emas dalam waktu dekat. Mereka juga mencatat bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan Trump telah mendorong investor untuk lebih banyak berinvestasi di emas. Selain itu, Macquarie Group juga memprediksi harga emas akan mencapai Rp 57.56 juta ($3,500) pada kuartal ketiga tahun ini.
Kenaikan harga emas lebih dari 15% tahun ini membuat JPMorgan mempertanyakan kemungkinan harga mencapai Rp 65.78 juta ($4,000) . Mereka mencatat bahwa pergerakan harga dari Rp 41.11 juta ($2,500 k) e Rp 49.34 juta ($3,000) terjadi lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya. Analis JPMorgan juga menyebutkan bahwa pembekuan aset asing Rusia akibat perang di Ukraina telah mengubah permintaan emas secara struktural, dan mereka tetap optimis terhadap prospek emas hingga tahun 2025.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga emas yang pesat ini menunjukkan sensitivitas pasar terhadap ketidakpastian geopolitik dan kebijakan ekonomi tidak stabil, khususnya dari Amerika Serikat. Emas berperan sebagai aset safe haven yang semakin diminati oleh investor yang ingin melindungi nilainya di tengah volatilitas mata uang dan risiko global yang meningkat.
--------------------
Analisis Ahli:
Bank of America: Ketidakpastian kebijakan perdagangan dan pelemahan dolar AS berpotensi terus mendukung harga emas, didukung oleh peningkatan investasi dari China dan bank sentral.
JPMorgan: Perubahan struktural dalam permintaan emas akibat geopolitik, dengan momentum kenaikan harga yang lebih cepat dari sebelumnya, membuat target harga $4.000 emas menjadi mungkin.
--------------------
Baca juga: Harga Emas Meroket Rekor Baru di Atas Rp 50.98 ribu ($3.100) Akibat Ketegangan Geopolitik dan Tarif AS
What's Next: Harga emas berpotensi terus naik hingga mencapai atau bahkan melewati angka $3.500 dan mungkin mendekati $4.000 dalam waktu dekat, seiring ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan perdagangan yang terus berlanjut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/wall-street-keeps-upping-its-bullish-calls-on-gold--heres-why-162732492.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga emas naik baru-baru ini?
A
Harga emas naik karena pengumuman tarif mobil oleh Trump dan melemahnya dolar AS.
Q
Siapa yang meningkatkan target harga emas menjadi $3,500?
A
Bank of America yang meningkatkan target harga emas menjadi $3,500.
Q
Apa yang diprediksi oleh JPMorgan tentang harga emas?
A
JPMorgan memprediksi bahwa harga emas bisa mencapai $4,000.
Q
Mengapa kebijakan Trump dianggap mempengaruhi harga emas?
A
Kebijakan Trump dianggap mempengaruhi harga emas karena menciptakan ketidakpastian di pasar.
Q
Apa yang terjadi pada permintaan emas setelah perang di Ukraina?
A
Permintaan emas meningkat setelah perang di Ukraina karena pembekuan aset asing Rusia.

Artikel Serupa

Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik Global
Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik Global
Dari YahooFinance
Harga Emas Mencapai Rekor Baru Mendekati Rp 49.34 ribu ($3.000) Akibat Kebijakan Tarif Trump
Harga Emas Mencapai Rekor Baru Mendekati Rp 49.34 ribu ($3.000) Akibat Kebijakan Tarif Trump
Dari YahooFinance
Harga Emas Melonjak Rekor Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Dolar Melemah
Harga Emas Melonjak Rekor Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Dolar Melemah
Dari YahooFinance
Emas Pecahkan Rekor Karena Ketegangan Tarif dan Data Inflasi Lemah di AS
Emas Pecahkan Rekor Karena Ketegangan Tarif dan Data Inflasi Lemah di AS
Dari YahooFinance
Harga Emas Mencapai Rekor Baru Didukung Risiko Geopolitik dan Tarif
Harga Emas Mencapai Rekor Baru Didukung Risiko Geopolitik dan Tarif
Dari YahooFinance
Goldman Sachs Prediksi Harga Emas 2025 Bisa Tembus Rp 54.27 ribu ($3.300) di Tengah Ketidakpastian
Goldman Sachs Prediksi Harga Emas 2025 Bisa Tembus Rp 54.27 ribu ($3.300) di Tengah Ketidakpastian
Dari YahooFinance
Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik GlobalYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
168 dibaca

Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik Global

Harga Emas Mencapai Rekor Baru Mendekati Rp 49.34 ribu ($3.000) Akibat Kebijakan Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
144 dibaca

Harga Emas Mencapai Rekor Baru Mendekati Rp 49.34 ribu ($3.000) Akibat Kebijakan Tarif Trump

Harga Emas Melonjak Rekor Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Dolar MelemahYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
141 dibaca

Harga Emas Melonjak Rekor Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Dolar Melemah

Emas Pecahkan Rekor Karena Ketegangan Tarif dan Data Inflasi Lemah di ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
88 dibaca

Emas Pecahkan Rekor Karena Ketegangan Tarif dan Data Inflasi Lemah di AS

Harga Emas Mencapai Rekor Baru Didukung Risiko Geopolitik dan TarifYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
125 dibaca

Harga Emas Mencapai Rekor Baru Didukung Risiko Geopolitik dan Tarif

Goldman Sachs Prediksi Harga Emas 2025 Bisa Tembus Rp 54.27 ribu ($3.300) di Tengah KetidakpastianYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
229 dibaca

Goldman Sachs Prediksi Harga Emas 2025 Bisa Tembus Rp 54.27 ribu ($3.300) di Tengah Ketidakpastian