Courtesy of Wired
Bahaya Overdiagnosis: Mengapa Terlalu Banyak Diagnosis Bisa Merugikan Kesehatan Kita
06 Mar 2025, 00.04 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Overdiagnosis dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada manfaat bagi pasien.
- Peningkatan diagnosis autisme tidak selalu berujung pada perbaikan kesehatan mental.
- Penting untuk memahami ketidakpastian dalam screening kanker dan mempertimbangkan opsi pengawasan.
Dalam bukunya yang berjudul "The Age of Diagnosis," Dr. Suzanne O'Sullivan membahas masalah overdiagnosis, yaitu ketika dokter memberikan terlalu banyak diagnosis kepada pasien. Dia mencatat bahwa antara tahun 1998 dan 2018, diagnosis autisme di Inggris meningkat hingga 787 persen. Banyak pasien, seperti seorang wanita muda bernama Darcy yang memiliki sepuluh diagnosis berbeda, tidak mendapatkan perawatan yang efektif. O'Sullivan menjelaskan bahwa semakin banyak label yang diberikan kepada pasien, semakin mereka fokus pada gejala mereka, yang justru bisa memperburuk kondisi mereka.
O'Sullivan juga mengkhawatirkan dampak dari deteksi dini penyakit, seperti kanker. Meskipun program skrining kanker dirancang untuk mendeteksi penyakit lebih awal, sering kali pasien yang tidak perlu diobati tetap mendapatkan perawatan. Dia menyarankan agar orang-orang memahami ketidakpastian yang ada sebelum menjalani skrining dan mempertimbangkan opsi seperti "watchful waiting" atau menunggu, daripada langsung panik dan mencari pengobatan. Dengan cara ini, pasien bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang kesehatan mereka.
--------------------
Analisis Kami: Sebagai seorang ahli, saya melihat overdiagnosis adalah konsekuensi dari sistem kesehatan yang didorong oleh keinginan untuk memberikan jawaban cepat namun mengabaikan risiko jangka panjang pasien. Pendekatan yang lebih holistik dan edukasi pasien adalah kunci agar diagnosis dan pengobatan tidak menjadi beban psikologis dan finansial yang tidak perlu.
--------------------
Analisis Ahli:
Suzanne O’Sullivan: Overdiagnosis membahayakan pasien karena menyebabkan mereka mendapatkan label tanpa manfaat nyata dan bahkan memperparah kondisi mereka melalui nocebo dan stigma sosial.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, akan muncul pergeseran paradigma dalam dunia medis untuk mengurangi overdiagnosis dan overdetection dengan pendekatan yang lebih selektif dan edukasi pasien agar memahami risiko dan manfaat diagnosis serta pengobatan lebih baik.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/wired-health-suzanne-osullivan-cancer-autism-watchful-waiting-overdiagnosis/
[1] https://wired.com/story/wired-health-suzanne-osullivan-cancer-autism-watchful-waiting-overdiagnosis/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan overdiagnosis?A
Overdiagnosis adalah kondisi di mana seseorang didiagnosis dengan penyakit yang tidak akan menimbulkan gejala atau membahayakan kesehatan mereka.Q
Mengapa diagnosis autisme meningkat secara signifikan?A
Diagnosis autisme meningkat karena kesadaran yang lebih besar tentang kondisi ini dan upaya untuk membantu anak-anak dengan bentuk yang lebih ringan.Q
Apa dampak dari diagnosis berlebihan terhadap pasien?A
Dampak dari diagnosis berlebihan termasuk peningkatan perhatian terhadap tubuh yang dapat memperburuk gejala dan stigma yang dapat mempengaruhi identitas pasien.Q
Bagaimana cara screening kanker dapat menyebabkan overdiagnosis?A
Screening kanker dapat menyebabkan overdiagnosis karena deteksi dini dapat mengidentifikasi kanker yang tidak akan berkembang menjadi masalah serius, sehingga banyak orang menerima perawatan yang tidak diperlukan.Q
Apa yang disarankan O'Sullivan terkait dengan pengelolaan diagnosis awal?A
O'Sullivan menyarankan agar pasien memahami ketidakpastian yang ada sebelum melakukan screening dan mempertimbangkan opsi pengawasan daripada perawatan segera.