Courtesy of CNBCIndonesia

Golkar Safari Ramadhan ke Ponpes dan Dorong Ormas Kelola Tambang Demi Keadilan

15 Mar 2025, 20.20 WIB

192 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Partai Golkar berkomitmen untuk menjalin hubungan dengan ulama dan masyarakat.
Kunjungan ke pondok pesantren bertujuan untuk meminta doa dan bukan untuk kepentingan politik.
Perubahan dalam UU Minerba diharapkan dapat memberikan keadilan bagi organisasi keagamaan dan masyarakat.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 15 Maret 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bahlil meminta doa dari para santri dan kiai agar Indonesia tetap aman dan sejahtera, serta untuk mendukung kader Golkar yang ada di pemerintahan. Ia menegaskan bahwa kunjungannya tidak ada muatan politik, melainkan untuk bersilaturahmi dan meminta doa.

Bahlil juga mengungkapkan pentingnya peran ulama dalam sejarah Partai Golkar dan berjanji untuk membangun satu gedung asrama untuk pesantren tersebut sebagai bentuk penghargaan. Selain itu, ia mengusulkan agar organisasi keagamaan diberikan izin tambang untuk mendukung umat dan menciptakan keadilan ekonomi. Hal ini sejalan dengan revisi Undang-Undang Minerba yang baru saja disahkan, yang memungkinkan koperasi dan UMKM mengelola tambang.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250315221610-4-618942/safari-ramadan-ke-tasikmalaya-bahlil-janjikan-bangun-ini-di-ponpes

Analisis Ahli

Denny JA

"Langkah Golkar menyentuh pondok pesantren menunjukkan pemahaman mendalam akan pentingnya dukungan ulama dalam politik Indonesia, yang dapat memperkuat legitimasi partai di akar rumput."

Ignatius Untung

"Revisi UU Minerba demi keterlibatan ormas dan UMKM dalam sektor pertambangan adalah kebijakan yang tepat untuk meningkatkan keberpihakan pemerintah terhadap kelompok masyarakat yang selama ini kurang mendapat akses ekonomi."

Analisis Kami

"Kunjungan Bahlil ini strategis untuk membangun basis sosial yang kuat antara Golkar dan kalangan ulama, yang selama ini sering menjadi tokoh kunci di masyarakat Indonesia. Upaya memberikan IUP bagi ormas keagamaan melalui revisi UU Minerba juga merupakan langkah progresif yang menghubungkan aspek politik, sosial, dan ekonomi secara sinergis untuk pemerataan manfaat sumber daya alam."

Prediksi Kami

Ke depannya, kemungkinan akan terjadi peningkatan peran ormas keagamaan dalam aktivitas pertambangan di Indonesia, yang dapat memperkuat dukungan politik Golkar dan memberikan dampak positif pada ekonomi komunitas keagamaan dan UMKM.