Courtesy of Forbes
Alonso Vargas, seorang eksekutif di Flybuy, menjelaskan bahwa menjelang musim liburan, para pengecer harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan adanya inflasi dan perubahan preferensi konsumen, keberhasilan ritel kini ditentukan oleh kemampuan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang luar biasa baik secara digital maupun fisik. Pada tahun 2022, penjualan ritel liburan meningkat 7,6%, dan pada tahun 2023, penjualan ritel liburan naik 3,8%. Banyak pengecer yang berhasil dengan strategi omnichannel, seperti pengiriman di hari yang sama dan layanan ambil di toko, yang membantu mereka menarik lebih banyak pelanggan.
Untuk tetap bersaing, pengecer perlu fokus pada pengalaman pelanggan yang lebih baik, bukan hanya harga. Mereka harus mengintegrasikan saluran online dan offline untuk memberikan kenyamanan dan pilihan kepada konsumen. Dengan memanfaatkan teknologi dan data untuk memahami perilaku pelanggan, serta menawarkan pengalaman berbelanja yang mulus, pengecer dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. Musim liburan adalah kesempatan penting bagi pengecer untuk menunjukkan kemampuan mereka beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada.
Artikel Serupa
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca
Bagaimana Memanfaatkan AI untuk Mengatasi Fluktuasi Harga di Ritel dan CPG
Teknologi
4 bulan lalu
194 dibaca
Tiga Tren Ritel Teratas yang Perlu Diperhatikan pada Tahun 2025
Teknologi
4 bulan lalu
55 dibaca
Musim Belanja Liburan Pertama yang Sepenuhnya Didukung AI Telah Tiba
Bisnis
5 bulan lalu
101 dibaca
Apa yang Harus Diketahui Merek Ritel Mewah Tentang Teknologi di Toko
Bisnis
5 bulan lalu
31 dibaca
Anggaran Liburan Konsumen Belum Meningkat, Namun Daya Beli Mereka Telah Meningkat
Bisnis
5 bulan lalu
55 dibaca
Bagaimana AdTech Mengubah Belanja Liburan Melalui Personalisasi
Bisnis
5 bulan lalu
128 dibaca