Courtesy of TheJakartaPost
Wang Yi Peringatkan AS: Jangan Impor Tarif Sepihak, Dunia Butuh Perdamaian
07 Mar 2025, 07.00 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Wang Yi menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam mengatasi masalah global.
- Peringatan terhadap kebijakan tarif AS menunjukkan ketegangan dalam hubungan Tiongkok-AS.
- Negosiasi untuk perdamaian di Ukraina dianggap penting oleh Tiongkok.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada hari Jumat memperingatkan Amerika Serikat agar tidak memberlakukan tarif tanpa alasan yang jelas. Dalam konferensi pers, ia menekankan pentingnya kerjasama antara China dan AS dalam mengatasi masalah epidemi fentanyl. Wang juga mengingatkan bahwa jika setiap negara hanya memikirkan kepentingan sendiri dan menggunakan kekuatan, dunia bisa kembali ke keadaan yang kacau, seperti "hukum rimba".
Selain itu, Wang Yi menyerukan perlunya negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina, dengan mengatakan bahwa konflik tidak menguntungkan siapa pun dan perdamaian adalah hal yang baik untuk semua. Ia menyatakan bahwa China mendukung semua upaya yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian. Wang berbicara dalam konteks pertemuan politik "Dua Sesi" di Beijing, di mana banyak perhatian tertuju pada perubahan kebijakan baru di Amerika Serikat.
--------------------
Analisis Kami: Wang Yi dengan tegas menunjukkan ketidakpuasan Tiongkok atas kebijakan proteksionis AS yang bisa memperkeruh hubungan bilateral dan global. Sikap diplomatik ini menandakan perlunya pendekatan yang lebih konstruktif dan saling menghormati antara kedua negara untuk menghindari ketegangan yang merugikan kedua belah pihak dan dunia.
--------------------
Analisis Ahli:
Henry Kissinger: Konflik ekonomi dan geopolitik antara dua kekuatan besar seperti AS dan Tiongkok harus dikelola dengan hati-hati agar tidak bereskalasi menjadi krisis internasional yang lebih luas.
Fareed Zakaria: Hal ini mencerminkan perubahan tatanan dunia dan pentingnya kerja sama multilateral agar dunia tidak jatuh ke dalam ketidakstabilan yang disebut 'hukum rimba'.
--------------------
Baca juga: Kesepakatan Sementara Amerika Serikat dan China Redam Perang Dagang dengan Potongan Tarif
What's Next: Ketegangan antara Tiongkok dan AS kemungkinan akan terus meningkat jika kebijakan tarif unilateral tetap diterapkan, namun ada peluang diplomasi untuk memperkuat kerja sama internasional jika kedua belah pihak meredam konflik dan fokus pada dialog.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/07/china-warns-us-against-imposing-tariffs-without-reason.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/07/china-warns-us-against-imposing-tariffs-without-reason.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingatkan Wang Yi kepada AS?A
Wang Yi memperingatkan AS agar tidak memberlakukan tarif tanpa alasan yang jelas.Q
Apa yang dilakukan Tiongkok dalam menghadapi epidemi fentanyl?A
Tiongkok bekerja sama dengan AS untuk mengatasi masalah epidemi fentanyl.Q
Apa yang diharapkan Wang Yi terkait perang di Ukraina?A
Wang Yi berharap agar negosiasi dapat dilakukan untuk mengakhiri perang di Ukraina.Q
Mengapa Wang Yi menyebut 'hukum rimba'?A
Wang Yi menyebut 'hukum rimba' untuk menggambarkan potensi kekacauan jika setiap negara hanya mementingkan kepentingan sendiri.Q
Apa konteks pernyataan Wang Yi?A
Pernyataan Wang Yi disampaikan dalam konteks pertemuan politik 'Two Sessions' di Beijing.