Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Global Bangkit Setelah China Umumkan Stimulus Konsumsi
17 Mar 2025, 05.27 WIB
134 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China berencana untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Pasar saham global mengalami rebound setelah penurunan yang signifikan sebelumnya.
- Pertemuan bank sentral minggu ini akan menjadi fokus utama bagi investor untuk memahami arah kebijakan moneter.
Pasar saham global diperkirakan akan mengalami kenaikan di Asia setelah China mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi di ekonominya. Saham di Australia, Jepang, dan Hong Kong naik mengikuti kenaikan di AS, di mana indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing melonjak 2,1%. Kenaikan ini terjadi setelah penurunan pasar yang signifikan sejak Februari, yang disebabkan oleh kekhawatiran tentang tarif impor, potensi resesi, dan ketegangan antara AS dan sekutunya. Kini, para trader optimis bahwa langkah-langkah baru dari pemerintah China untuk mendukung pasar saham dan meningkatkan pendapatan akan memperkuat pemulihan ini.
Selain itu, investor juga akan memperhatikan pertemuan bank sentral yang akan datang, termasuk Federal Reserve AS, yang diharapkan akan memberikan informasi tentang proyeksi ekonomi dan kebijakan suku bunga. Di pasar komoditas, harga minyak mengalami kenaikan setelah AS meningkatkan serangan militer di Yaman, sementara harga emas sedikit turun. Berbagai data ekonomi penting dari China dan negara lain juga akan dirilis dalam minggu ini, yang dapat mempengaruhi pasar lebih lanjut.
--------------------
Analisis Kami: Langkah berani China untuk mendorong konsumsi dan stabilisasi pasar akan memberi suntikan optimisme yang sangat dibutuhkan di tengah ketidakpastian global, namun risiko jangka panjang dari masalah demografi dan pasar properti masih harus diawasi dengan ketat. Di sisi lain, ketidakpastian kebijakan AS dan Eropa bisa membuat pasar global tetap rentan terhadap fluktuasi yang tajam ke depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Tony Sycamore: Inisiatif ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendukung reli pasar saham global yang sudah mulai terjadi sejak Jumat lalu.
Themistoklis Fiotakis: Paket fiskal Jerman sangat kuat dan bisa menjadi contoh bagi negara-negara EU lain, menghilangkan risiko negatif terhadap euro meski potensi kenaikan mata uang ini sudah terbatas.
Joseph Capurso: Proyeksi Fed kemungkinan akan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi tapi menaikkan inflasi inti sedikit, dengan tanda-tanda kenaikan suku bunga lebih rendah jika inflasi dianggap bersifat sementara.
--------------------
What's Next: Stimulus China diperkirakan akan terus menopang pasar saham global dan mendukung pemulihan ekonomi, sementara dinamika politik dan kebijakan moneter di AS dan Eropa akan menjadi faktor determinan yang dapat menciptakan volatilitas baru.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-extend-stock-rally-chinese-222731061.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-extend-stock-rally-chinese-222731061.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh China untuk meningkatkan konsumsi?A
China akan mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.Q
Bagaimana reaksi pasar saham global terhadap pengumuman tersebut?A
Pasar saham global mengalami kenaikan, dengan S&P 500 dan indeks lainnya mencatatkan keuntungan setelah pengumuman tersebut.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan bank sentral minggu ini?A
Pertemuan bank sentral diharapkan akan memberikan panduan tentang kebijakan moneter dan proyeksi ekonomi.Q
Mengapa S&P 500 mengalami kenaikan yang signifikan?A
S&P 500 mengalami kenaikan terbesar sejak pemilihan presiden November, meskipun ada kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan AS.Q
Apa dampak dari kebijakan fiskal Jerman terhadap euro?A
Kebijakan fiskal Jerman diharapkan dapat membuka jalan bagi langkah-langkah serupa di negara-negara Uni Eropa lainnya dan mendukung euro.