Courtesy of CNBCIndonesia

Utang Luar Negeri Indonesia Januari 2025 Tumbuh Terkendali, Stabilitas Dijaga

17 Mar 2025, 10.28 WIB

120 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Utang Luar Negeri Indonesia pada Januari 2025 menunjukkan pertumbuhan yang positif, terutama di sektor publik.
Pengelolaan Utang Luar Negeri pemerintah dilakukan secara prudent untuk mendukung belanja prioritas dan pertumbuhan ekonomi.
Struktur Utang Luar Negeri Indonesia tetap sehat dengan rasio terhadap PDB yang menurun.

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 427,5 miliar, meningkat 5,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama dipengaruhi oleh utang pemerintah yang tetap terkendali, dengan posisi utang pemerintah mencapai US$ 204,8 miliar. Utang ini digunakan untuk mendukung belanja prioritas pemerintah, seperti sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Sebagian besar utang pemerintah memiliki jangka waktu panjang, sehingga aman untuk perekonomian.

Sementara itu, utang swasta mengalami penurunan, dengan posisi mencapai US$ 194,4 miliar dan kontraksi sebesar 1,7%. Utang swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan dan jasa keuangan. Secara keseluruhan, struktur ULN Indonesia tetap sehat, dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) turun menjadi 30,3%. Bank Indonesia dan pemerintah terus bekerja sama untuk memantau dan mengelola utang agar tetap aman dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

--------------------

Analisis Kami: Pengelolaan ULN yang prudent ini menunjukkan kemajuan dalam menjaga stabilitas ekonomi meskipun terjadi peningkatan utang, yang bisa menghindarkan Indonesia dari risiko krisis utang jangka pendek. Namun, perhatian harus terus diberikan pada kewaspadaan terhadap aliran modal asing agar tidak menimbulkan ketergantungan berlebihan yang bisa mengganggu ekonomi nasional jika terjadi turbulensi global.

--------------------

Analisis Ahli:

Faisal Basri: Pertumbuhan ULN yang terjadi harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas sektor riil agar utang dapat digunakan untuk pembangunan yang efektif dan tidak menambah beban fiskal.

Sri Mulyani Indrawati: Pengelolaan utang yang hati-hati dengan dominasi tenor jangka panjang merupakan strategi yang tepat untuk menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.

--------------------

What's Next: Koordinasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah akan terus diperkuat untuk mengoptimalkan pengelolaan ULN, sehingga pembiayaan pembangunan tetap berkelanjutan dan stabilitas ekonomi nasional tetap terjaga.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250317102018-17-619135/utang-luar-negeri-ri-tumbuh-51-jadi-rp-6968-t-di-awal-2025