Courtesy of CNBCIndonesia
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75% Hadapi Ketidakpastian Global yang Tinggi
19 Mar 2025, 15.50 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan untuk menjaga inflasi dan stabilitas ekonomi.
- Ketidakpastian ekonomi global mempengaruhi kebijakan moneter dan investasi di Indonesia.
- Kebijakan pemerintah dan konsumsi rumah tangga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi domestik.
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 5,75% pada Maret 2025. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk menjaga inflasi sesuai target, stabilitas nilai tukar Rupiah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada ketidakpastian ekonomi global, aktivitas ekonomi di dalam negeri masih baik, dan konsumsi rumah tangga perlu didorong, terutama menjelang perayaan Idulfitri.
Perry juga menyebutkan bahwa inflasi hingga Februari 2025 mengalami deflasi kecil, dan inflasi inti tetap terkendali. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, BI akan melakukan beberapa kebijakan, seperti memperkuat strategi operasi moneter, stabilisasi nilai tukar Rupiah, dan mendukung digitalisasi sistem pembayaran. Semua langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang lebih baik di Indonesia.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan BI yang mempertahankan suku bunga acuan memang tepat mengingat situasi global yang sangat fluktuatif akibat perang tarif dan risiko perlambatan ekonomi. Langkah multilapis BI dalam memperkuat intervensi pasar dan digitalisasi sistem pembayaran juga menunjukkan kesiapan negara memitigasi risiko eksternal sambil mengoptimalisasi potensi dalam negeri.
--------------------
Analisis Ahli:
Perry Warjiyo: Memastikan strategi kebijakan moneter dan stabilisasi nilai tukar yang adaptif dalam menghadapi ketidakpastian dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Emerging Market Economist: Stabilitas moneter yang dijaga BI merupakan kunci untuk menarik aliran modal asing serta menjaga kepercayaan investor di tengah situasi global yang tidak menentu.
--------------------
What's Next: Bank Indonesia akan terus menggunakan kebijakan moneter yang hati-hati dengan tetap mempertahankan suku bunga acuan hingga ketidakpastian global mulai membaik, sambil memaksimalkan instrumen pasar dan intervensi untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319154617-17-620026/simak-keputusan-lengkap-bi-tahan-suku-bunga-acuan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319154617-17-620026/simak-keputusan-lengkap-bi-tahan-suku-bunga-acuan
Pertanyaan Terkait
Q
Apa keputusan terbaru Bank Indonesia terkait suku bunga acuan?A
Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%.Q
Apa target inflasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk tahun ini dan tahun depan?A
Target inflasi yang ditetapkan adalah 2,5% plus minus 1%.Q
Apa dampak kebijakan tarif impor AS terhadap ekonomi global?A
Kebijakan tarif impor AS berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di berbagai negara.Q
Bagaimana kondisi nilai tukar Rupiah saat ini?A
Nilai tukar Rupiah masih menguat sebesar 0,94% hingga Maret 2025.Q
Apa saja kebijakan yang akan dilakukan Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi?A
Bank Indonesia akan melakukan penguatan strategi operasi moneter pro-market dan stabilisasi nilai tukar Rupiah.