IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil
Courtesy of CNBCIndonesia

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil

20 Mar 2025, 16.30 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IHSG mengalami penguatan yang signifikan dipengaruhi oleh sektor teknologi.
  • Relaksasi kebijakan buyback oleh OJK memberikan dampak positif bagi emiten.
  • Kebijakan suku bunga dari BI dan The Fed menjadi faktor penting dalam stabilitas ekonomi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 1,11% atau 70 poin, mencapai 6.381,67. Meskipun sempat naik hingga 2% dan menembus 6.400 pada sesi pertama, IHSG mengalami penurunan menjelang akhir sesi. Total transaksi bursa hari ini mencapai Rp 11,27 triliun dengan 299 saham menguat, 272 melemah, dan 233 stagnan. Sektor teknologi mencatatkan kenaikan tertinggi hampir 10%, sementara sektor primer, keuangan, dan properti masih tertekan.
Kenaikan saham konglomerat menjadi penggerak utama IHSG, terutama setelah Otoritas Jasa Keuangan mengubah kebijakan buyback saham. Selain itu, pasar keuangan Indonesia juga dipengaruhi oleh keputusan suku bunga dari Bank Indonesia dan The Fed. Kedua lembaga tersebut memutuskan untuk menahan suku bunga acuan, yang diharapkan dapat mengurangi ketidakpastian di pasar. Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 5,75% untuk menjaga inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Penguatan IHSG dengan dukungan saham-saham konglomerat dan sektor teknologi menunjukkan pasar merespons positif pelonggaran aturan buyback serta sinyal stabilitas dari BI dan The Fed. Meski demikian, tekanan pada sektor primer dan keuangan menunjukkan bahwa ketidakpastian global masih mewarnai pasar, sehingga investor harus tetap hati-hati dan tidak terlalu euforia.
--------------------
Analisis Ahli:
Perry Warjiyo: Keputusan mempertahankan suku bunga acuan dirancang untuk menjaga inflasi terkendali sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat bagi Indonesia di tahun 2025.
Analis Pasar Modal: Relaksasi buyback saham memberikan ruang bagi emiten untuk mengelola struktur modal dan meningkatkan kepercayaan investor, yang berdampak positif pada kinerja IHSG jangka pendek.
--------------------
What's Next: Dengan relaksasi kebijakan buyback dan stabilitas suku bunga acuan, IHSG kemungkinan akan terus mengalami penguatan moderat, namun investor harus tetap waspada terhadap dinamika ekonomi global khususnya dari AS dan China yang bisa mempengaruhi sentimen pasar.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250320153251-17-620366/ojk-bolehkan-buyback-tanpa-rups-emiten-konglomerat-dan-ihsg-melesat

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan IHSG pada hari ini?
A
IHSG ditutup menguat 1,11% atau naik 70 poin ke 6.381,67.
Q
Sektor mana yang mengalami kenaikan tertinggi?
A
Sektor teknologi mengalami kenaikan tertinggi hampir 10%.
Q
Apa yang mempengaruhi keputusan buyback saham?
A
Keputusan buyback saham dipengaruhi oleh relaksasi kebijakan dari OJK.
Q
Siapa yang menjadi penggerak utama kinerja IHSG?
A
Empat saham konglomerat, termasuk Salim Group, menjadi penggerak utama kinerja IHSG.
Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan BI dan The Fed?
A
Diharapkan kebijakan BI dan The Fed dapat menghentikan ketidakpastian di pasar keuangan.

Artikel Serupa

IHSG Terperosok Akibat Faktor Global dan Ketidakpastian Politik DomestikCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
80 dibaca

IHSG Terperosok Akibat Faktor Global dan Ketidakpastian Politik Domestik

IHSG Anjlok 7% Akibat Ketidakpastian Global, Ini Respons Pasar Modal IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
65 dibaca

IHSG Anjlok 7% Akibat Ketidakpastian Global, Ini Respons Pasar Modal Indonesia

IHSG Ambruk 7% Akibat Ketidakpastian Global, OJK Luncurkan Relaksasi Buyback SahamCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
118 dibaca

IHSG Ambruk 7% Akibat Ketidakpastian Global, OJK Luncurkan Relaksasi Buyback Saham

IHSG Naik 2% Didukung Relaksasi Buyback dan Stabilitas Suku Bunga BI-The FedCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
73 dibaca

IHSG Naik 2% Didukung Relaksasi Buyback dan Stabilitas Suku Bunga BI-The Fed

IHSG Merosot Tajam 7% Karena Kepanikan Investor dan Penurunan Rating GlobalCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
51 dibaca

IHSG Merosot Tajam 7% Karena Kepanikan Investor dan Penurunan Rating Global