Saham Konglomerat dan Bank Menurun Tajam, IHSG Ambles Lebih 2%
Courtesy of CNBCIndonesia

Saham Konglomerat dan Bank Menurun Tajam, IHSG Ambles Lebih 2%

18 Mar 2025, 10.08 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IHSG mengalami penurunan signifikan akibat koreksi pada emiten konglomerat.
  • Saham DCI Indonesia mengalami penurunan drastis setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang pesat.
  • Sektor perbankan juga berkontribusi terhadap penurunan IHSG pada hari ini.
Pada tanggal 18 Maret 2025, banyak saham perusahaan besar di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 2%, mencapai 6.325 poin. Banyak perusahaan, terutama yang dimiliki oleh konglomerat, seperti DCI Indonesia dan Amman Mineral, mengalami penurunan harga saham yang drastis. DCI Indonesia, misalnya, turun 20% setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang besar. Selain itu, saham dari grup lain seperti Salim dan Sinar Mas juga ikut melemah.
Di sisi lain, beberapa bank besar di Indonesia juga mengalami penurunan, termasuk Bank Central Asia dan bank BUMN lainnya. Pasar keuangan hari itu cenderung menunggu informasi lebih lanjut, terutama terkait rapat Bank Indonesia dan keputusan suku bunga dari bank sentral di negara lain. Secara keseluruhan, banyak saham yang mengalami koreksi, dan pasar tampak tidak stabil.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan tajam saham emiten konglomerat dan perbankan mencerminkan sentimen pasar yang sangat sensitif terhadap kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global. Ketidakpastian yang dipicu oleh rapat bank sentral menunjukkan investor lebih berhati-hati, sehingga perlunya strategi mitigasi risiko yang tepat.
--------------------
Analisis Ahli:
Anwar Nasir (Ekonom Senior): Koreksi hari ini mencerminkan antisipasi pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga global yang bisa menekan arus modal keluar dari Indonesia. Investor harus memperhatikan dinamika likuiditas dan kebijakan fiskal domestik yang akan sangat mempengaruhi arah pasar saham ke depan.
--------------------
What's Next: Pasar saham Indonesia kemungkinan akan tetap volatil dalam beberapa hari mendatang sampai keputusan suku bunga resmi diumumkan oleh Bank Indonesia dan The Fed, dengan potensi koreksi lanjutan jika kondisi ekonomi global dan domestik belum stabil.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318093747-17-619449/saham-emiten-konglomerat-ri-kompak-ambruk-ada-apa

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada perdagangan 18 Maret 2025?
A
IHSG mengalami penurunan lebih dari 2% pada perdagangan 18 Maret 2025.
Q
Saham emiten mana yang mengalami penurunan terbesar hari ini?
A
Saham DCI Indonesia (DCII) mengalami penurunan terbesar dengan menyentuh batas auto rejection bawah.
Q
Apa penyebab utama koreksi yang terjadi pada emiten konglomerat?
A
Koreksi pada emiten konglomerat disebabkan oleh keluarnya saham dari papan pemantauan khusus dan penurunan sektor teknologi serta perbankan.
Q
Bagaimana kinerja sektor perbankan pada perdagangan hari ini?
A
Sektor perbankan juga mengalami koreksi, dengan Bank Central Asia menjadi yang paling berkontribusi terhadap penurunan IHSG.
Q
Apa yang diharapkan dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini?
A
Diharapkan ada keputusan terkait suku bunga acuan dan kebijakan moneter lainnya dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Artikel Serupa

IHSG Melesat 3,32% Didukung Saham BUMN dan Pengurus Baru DanantaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
181 dibaca

IHSG Melesat 3,32% Didukung Saham BUMN dan Pengurus Baru Danantara

IHSG Melonjak 3% Dipicu Saham Bank BUMN dan Rencana Dividen BesarCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
91 dibaca

IHSG Melonjak 3% Dipicu Saham Bank BUMN dan Rencana Dividen Besar

IHSG Naik Tajam Dipacu Dividen Bank BUMN dan Sentimen Positif RUPST BBNICNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
61 dibaca

IHSG Naik Tajam Dipacu Dividen Bank BUMN dan Sentimen Positif RUPST BBNI

IHSG Ambruk 7% Akibat Ketidakpastian Global, OJK Luncurkan Relaksasi Buyback SahamCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
119 dibaca

IHSG Ambruk 7% Akibat Ketidakpastian Global, OJK Luncurkan Relaksasi Buyback Saham

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga StabilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
113 dibaca

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga StabilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
58 dibaca

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil

IHSG Naik 2% Didukung Relaksasi Buyback dan Stabilitas Suku Bunga BI-The FedCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
74 dibaca

IHSG Naik 2% Didukung Relaksasi Buyback dan Stabilitas Suku Bunga BI-The Fed