Bank Indonesia Siap Turunkan Suku Bunga, Tunggu Waktu yang Tepat
Courtesy of CNBCIndonesia

Bank Indonesia Siap Turunkan Suku Bunga, Tunggu Waktu yang Tepat

19 Mar 2025, 16.10 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank Indonesia memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan, tetapi perlu timing yang tepat.
  • Kebijakan ekspansi likuiditas dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
  • Perry Warjiyo menekankan pentingnya situasi ekonomi global dalam pengambilan keputusan suku bunga.
Bank Indonesia (BI) sedang mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga acuan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa ada ruang untuk penurunan suku bunga, tetapi mereka perlu menunggu waktu yang tepat karena situasi ekonomi global saat ini belum stabil. Ketidakpastian akibat perang tarif juga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan ini.
Saat ini, BI fokus pada kebijakan ekspansi likuiditas dengan membeli surat berharga negara (SBN) di pasar. Hingga saat ini, nilai pembelian SBN mencapai Rp 70,7 triliun. Perry menekankan bahwa langkah ini penting untuk menjaga likuiditas di pasar sambil menunggu kondisi ekonomi yang lebih baik untuk melakukan penurunan suku bunga.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan BI untuk menunggu waktu yang tepat sebelum menurunkan suku bunga sangat tepat mengingat ketidakpastian global yang besar saat ini. Sementara itu, langkah ekspansi likuiditas melalui pembelian SBN merupakan strategi efektif untuk menjaga stabilitas dan mendukung likuiditas pasar tanpa menambah risiko inflasi berlebihan.
--------------------
Analisis Ahli:
Sri Mulyani Indrawati: Pelaksanaan kebijakan suku bunga harus sangat berhati-hati agar tidak menimbulkan tekanan inflasi, ekspansi likuiditas saat ini menjadi solusi terbaik dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
--------------------
What's Next: Bank Indonesia kemungkinan akan segera menurunkan suku bunga acuan ketika kondisi pasar global membaik dan ketidakpastian akibat perang tarif mereda, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319160054-17-620034/ruang-penurunan-bi-rate-terbuka-gubernur-bi-sabar-dulu-dong

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia mengenai suku bunga?
A
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa ruang penurunan suku bunga acuan terbuka lebar.
Q
Mengapa Bank Indonesia belum menurunkan suku bunga acuan?
A
Bank Indonesia belum menurunkan suku bunga acuan karena situasi ekonomi dan pasar keuangan global belum kondusif.
Q
Apa yang dilakukan Bank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi?
A
Bank Indonesia melakukan kebijakan ekspansi likuiditas melalui pembelian surat berharga negara di pasar sekunder maupun primer.
Q
Berapa nilai ekspansi likuiditas yang telah dilakukan Bank Indonesia?
A
Nilai ekspansi likuiditas yang telah dilakukan Bank Indonesia mencapai Rp 70,7 triliun.
Q
Apa faktor yang mempengaruhi keputusan Bank Indonesia saat ini?
A
Faktor yang mempengaruhi keputusan Bank Indonesia adalah permasalahan perang tarif yang menyebabkan ketidakpastian tinggi.

Artikel Serupa

Dampak Tarif Trump: Resesi AS dan Risiko Suku Bunga Tetap TinggiCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
196 dibaca

Dampak Tarif Trump: Resesi AS dan Risiko Suku Bunga Tetap Tinggi

Bank Indonesia Jaga Stabilitas Rupiah Meski Pasar Saham BergolakCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
87 dibaca

Bank Indonesia Jaga Stabilitas Rupiah Meski Pasar Saham Bergolak

Bank Indonesia Borong SBN Rp70,7 Triliun untuk Jaga Rupiah StabilCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
133 dibaca

Bank Indonesia Borong SBN Rp70,7 Triliun untuk Jaga Rupiah Stabil

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75% Hadapi Ketidakpastian Global yang TinggiCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
126 dibaca

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75% Hadapi Ketidakpastian Global yang Tinggi

BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Melemah di Tengah Ketidakpastian GlobalCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
95 dibaca

BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Melemah di Tengah Ketidakpastian Global

Bank Indonesia Laporkan Pertumbuhan Kredit 10,3%, Optimisme Ekonomi 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
154 dibaca

Bank Indonesia Laporkan Pertumbuhan Kredit 10,3%, Optimisme Ekonomi 2025