Courtesy of CNBCIndonesia

Impor Kurma Indonesia Meningkat Signifikan Jelang Ramadan 2025

17 Mar 2025, 14.30 WIB

248 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Impor kurma Indonesia meningkat signifikan menjelang Ramadan 2025.
Mesir menjadi negara penyedia utama kurma untuk Indonesia.
Data impor kurma disampaikan oleh Badan Pusat Statistik, menunjukkan tren konsumsi yang meningkat.

Impor kurma Indonesia dari negara-negara penghasil utama mencapai 32.895 ton selama Januari-Februari 2025, dengan total nilai mencapai 38,76 juta dolar AS. Pada bulan Januari, Indonesia mengimpor 16.426 ton, dan pada Februari 16.469 ton. Impor kurma di bulan Februari 2025 merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir selama bulan Ramadan, dibandingkan dengan 11.243 ton pada Februari 2024 dan 12.793 ton pada Februari 2023.

Sebagian besar kurma yang diimpor pada Februari 2025 berasal dari Mesir, sebanyak 9,24 ribu ton atau 56,12% dari total impor. Selain itu, Arab Saudi menyuplai 2,69 ribu ton (16,32%), dan Uni Emirat Arab 1,19 ribu ton (7,22%). Secara keseluruhan, Mesir menjadi sumber utama kurma dengan total 19,39 ribu ton, diikuti oleh Arab Saudi dan negara lainnya. Tren impor kurma ini meningkat menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250317135403-4-619231/ri-impor-kurma-3289-ribu-ton-terbesar-dari-mesir-arab-saudi

Analisis Kami

"Peningkatan impor kurma ini mencerminkan kuatnya tradisi konsumsi kurma selama Ramadan di Indonesia yang mendorong pasar untuk semakin bergantung pada produk impor, khususnya dari Mesir. Untuk menjaga keseimbangan perdagangan dan ketahanan pangan, Indonesia perlu mulai mengembangkan produksi kurma dalam negeri atau diversifikasi sumber impor agar tidak tergantung pada beberapa negara saja."

Analisis Ahli

Amalia Adininggar Widyasanti

"Peningkatan impor kurma selama Januari-Februari 2025 menjadi indikasi kuat kebutuhan pasar yang terus bertumbuh terutama menjelang Ramadan, menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar dan pemerintah dalam mengelola pasokan bahan pokok ke depannya."

Prediksi Kami

Tren peningkatan impor kurma akan terus berlanjut tiap tahunnya menjelang Ramadan dan Lebaran, dengan kemungkinan volume impor yang lebih besar setiap tahunnya karena peningkatan permintaan masyarakat Indonesia.