Courtesy of CNBCIndonesia
Freeport Dapat Izin Ekspor Konsentrat 6 Bulan Setelah Kebakaran Smelter
17 Mar 2025, 15.35 WIB
232 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PT Freeport Indonesia telah mendapatkan persetujuan untuk ekspor konsentrat tembaga setelah mengalami kebakaran di fasilitas smelter.
- Kementerian ESDM memberikan waktu enam bulan untuk memperbaiki smelter yang terbakar.
- Revisi RKAB 2025 telah disetujui dan menunjukkan potensi produksi yang signifikan dari Freeport.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui ekspor konsentrat tembaga dari PT Freeport Indonesia setelah mereka mengalami kebakaran di fasilitas smelter. Kebakaran tersebut menyebabkan kegiatan ekspor terhenti sejak akhir Desember 2024. Bahlil memberikan waktu enam bulan untuk Freeport memperbaiki smelter yang terbakar, sambil menunggu proses perbaikan selesai.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan persetujuan untuk revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2025, yang mencakup jumlah bijih yang akan ditambang dan produksi konsentrat tembaga. Mereka siap untuk segera melakukan ekspor setelah mendapatkan izin, dan kapal-kapal pengangkut konsentrat sudah siap. Kementerian Perdagangan juga telah menerbitkan peraturan terkait ekspor dan harga patokan ekspor.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250317144310-4-619255/bahlil-sudah-teken-ekspor-konsentrat-tembaga-freeport
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250317144310-4-619255/bahlil-sudah-teken-ekspor-konsentrat-tembaga-freeport
Analisis Kami
"Pemberian izin ekspor konsentrat selama proses perbaikan smelter adalah langkah tepat untuk menjaga kesinambungan aktivitas produksi dan pemasukan negara dari sektor pertambangan. Namun, kejadian kebakaran ini menandakan pentingnya pengawasan ketat terhadap standar keselamatan di fasilitas pengolahan agar tidak mengganggu pasokan dan kinerja industri mineral nasional."
Analisis Ahli
Ir. Hadi Kuswanto, M.T. (Ahli Pertambangan)
"Kebakaran di smelter menunjukkan perlunya peningkatan standar operasional dan mitigasi risiko di fasilitas pengolahan mineral untuk menghindari gangguan produksi besar. Pemerintah harus memastikan Freeport melakukan perbaikan menyeluruh demi keberlanjutan ekspor dan penerimaan devisa negara."
Prediksi Kami
Perbaikan smelter Freeport diprediksi selesai dalam 6 bulan ke depan sehingga kegiatan ekspor konsentrat dapat berjalan normal kembali dan mendukung stabilitas produksi tembaga serta pasokan di pasar nasional maupun internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disetujui oleh Menteri ESDM terkait PT Freeport Indonesia?A
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyetujui ekspor konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia.Q
Mengapa kegiatan ekspor Freeport terhenti?A
Kegiatan ekspor Freeport terhenti karena kebakaran yang terjadi di fasilitas smelter.Q
Apa yang harus dilakukan Freeport untuk perpanjangan izin usaha pertambangan?A
Freeport harus membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) untuk perpanjangan izin usaha pertambangan.Q
Berapa jumlah bijih yang ditambang harian menurut RKAB 2025?A
Jumlah bijih yang ditambang harian menurut RKAB 2025 adalah sebesar 212 ribu ton.Q
Apa yang diharapkan oleh Tony Wenas terkait ekspor konsentrat tembaga?A
Tony Wenas berharap dapat segera mengekspor konsentrat tembaga setelah memperoleh izin.