Rangkuman Berita - InJourney Targetkan Jadi Operator Bandara Terbesar Ketiga di Dunia

InJourney, yang merupakan Holding BUMN Pariwisata, berencana untuk menjadi operator bandara terbesar ketiga di dunia setelah melakukan merger antara PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Saat ini, InJourney sudah mengelola 37 bandara di Indonesia dan menangani 162 juta penumpang setiap tahun. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengatakan bahwa merger ini bertujuan untuk menyatukan standar operasional dan layanan di semua bandara yang dikelola, sehingga kualitas layanan menjadi lebih baik dan efisien.

Selain itu, InJourney juga fokus pada pengembangan konektivitas internasional untuk menarik lebih banyak wisatawan asing. Mereka bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan untuk memperbaiki infrastruktur dan memperluas rute penerbangan. Di Bandara Soekarno-Hatta, InJourney mengubah konsep terminal agar lebih terorganisir, dengan Terminal 3 untuk penerbangan penuh layanan, Terminal 2 untuk penerbangan berbiaya rendah, dan Terminal 1 untuk penerbangan domestik berbiaya rendah. Mereka tidak akan membangun Terminal 4, tetapi akan menggunakan dana untuk memperbaiki terminal yang sudah ada agar lebih efisien.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama merger yang dilakukan oleh InJourney?

Tujuan utama merger adalah untuk menyatukan standar operasional, layanan, dan kebijakan di seluruh bandara yang dikelola.

Berapa banyak bandara yang dikelola oleh InJourney?

InJourney mengelola 37 bandara di Indonesia.

Apa yang akan dilakukan InJourney untuk meningkatkan konektivitas internasional?

InJourney akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan untuk memperbaiki infrastruktur dan memperluas rute penerbangan.

Bagaimana perubahan zonasi terminal di Bandara Soekarno-Hatta?

Terminal 3 akan menjadi pusat layanan penuh untuk penerbangan domestik dan internasional, Terminal 2 untuk penerbangan berbiaya rendah, dan Terminal 1 untuk penerbangan domestik berbiaya rendah.

Apa yang akan dilakukan dengan anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk Terminal 4?

Dana sebesar Rp1-2 triliun akan dialokasikan untuk optimalisasi dan renovasi Terminal 1, 2, dan 3.