Courtesy of CNBCIndonesia
Garuda Indonesia Catat Pertumbuhan Pendapatan, Siap Perkuat Armada Hingga 100 Pesawat
27 Mar 2025, 10.55 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Garuda Indonesia mengalami pertumbuhan pendapatan meskipun masih mencatatkan kerugian.
- Peningkatan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan menunjukkan pemulihan industri penerbangan.
- Tantangan makro ekonomi dan kompetisi di industri penerbangan tetap menjadi perhatian bagi Garuda Indonesia.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 3,42 miliar atau sekitar Rp 56,77 triliun pada tahun 2024, meningkat 16,34% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan dari penerbangan berjadwal naik 15,32% menjadi US$ 2,74 miliar, didorong oleh peningkatan jumlah penumpang dan angkutan kargo. Selain itu, pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal juga meningkat, terutama dari angkutan charter yang melonjak lebih dari 100%. Namun, meskipun pendapatan meningkat, Garuda Indonesia masih mengalami kerugian bersih sebesar US$ 69,78 juta karena biaya operasional yang tinggi dan penurunan pendapatan lain-lain.
Selama tahun 2024, Garuda Indonesia berhasil mengangkut 23,67 juta penumpang, naik 18,54% dari tahun sebelumnya. Jumlah penerbangan juga meningkat menjadi 163,271 penerbangan. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menyatakan bahwa meskipun ada tantangan di industri penerbangan global, mereka optimis dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan menambah armada pesawat hingga mencapai 100 unit pada akhir tahun 2025.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Garuda menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif, beban usaha yang tinggi dan kerugian operasional menandakan tantangan serius dalam manajemen biaya dan efisiensi. Strategi ekspansi armada harus diimbangi dengan peningkatan profitabilitas agar dapat bertahan di pasar yang sangat kompetitif.
--------------------
Analisis Ahli:
Wamildan Tsani Panjaitan: Industri penerbangan menghadapi tekanan akibat faktor ekonomi global dan persaingan, namun dengan penguatan armada dan fokus pada efisiensi, Garuda optimis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan.
--------------------
What's Next: Garuda Indonesia kemungkinan akan fokus pada ekspansi armada dan peningkatan efisiensi operasional untuk mencapai profitabilitas di tengah persaingan ketat dan kondisi makro ekonomi yang menantang.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250327102617-17-622184/pendapatan-garuda-indonesia--giaa--naik-16-jadi-rp56-t-selama-2024
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250327102617-17-622184/pendapatan-garuda-indonesia--giaa--naik-16-jadi-rp56-t-selama-2024
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicatatkan oleh Garuda Indonesia mengenai pendapatan usaha di tahun 2024?A
Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan usaha konsolidasi sebesar US$ 3,42 miliar, tumbuh 16,34% dari tahun sebelumnya.Q
Bagaimana pertumbuhan pendapatan penerbangan berjadwal Garuda Indonesia?A
Pendapatan penerbangan berjadwal meningkat sebesar 15,32% menjadi US$ 2,74 miliar.Q
Apa penyebab utama kerugian bersih yang dialami Garuda Indonesia di tahun 2024?A
Kerugian bersih sebesar US$ 69,78 juta disebabkan oleh kenaikan beban usaha dan penurunan pendapatan lain-lain bersih.Q
Berapa jumlah penumpang yang diangkut oleh Garuda Indonesia Group di tahun 2024?A
Garuda Indonesia Group berhasil mengangkut 23,67 juta penumpang, naik 18,54% dibandingkan tahun 2023.Q
Apa proyeksi Garuda Indonesia terkait armada hingga akhir tahun 2025?A
Garuda Indonesia memproyeksikan akan memiliki kekuatan alat produksi hingga mencapai 100 armada pada akhir tahun 2025.