Courtesy of YahooFinance

Morpheus Research Luncurkan Laporan Pertama, Saham Solaris Anjlok Tajam

18 Mar 2025, 01.58 WIB

66 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Morpheus Research adalah firma baru yang berfokus pada investigasi kesalahan korporasi.
Laporan pertama mereka menyebabkan penurunan signifikan pada saham Solaris Energy.
Nate Anderson, mantan pemimpin Hindenburg Research, tidak terlibat langsung tetapi mendukung Morpheus Research.

Morpheus Research adalah perusahaan baru yang melakukan short-selling dan terdiri dari mantan anggota Hindenburg Research. Mereka baru saja merilis laporan pertama yang menargetkan Solaris Energy Infrastructure Inc., sebuah perusahaan energi dari Houston. Setelah laporan tersebut dipublikasikan, saham Solaris Energy turun hingga 19%, penurunan terbesar sejak Januari. Morpheus Research mengklaim diri mereka sebagai kelompok riset investigasi yang bertujuan untuk mengungkap kesalahan dan penipuan perusahaan.

Nate Anderson, mantan pemimpin Hindenburg Research, mengungkapkan bahwa beberapa anggota timnya kini bergabung dengan Morpheus Research, meskipun ia sendiri tidak terlibat dalam perusahaan baru ini. Hindenburg Research dikenal karena laporan-laporan yang menargetkan tokoh-tokoh besar di Wall Street, dan laporan terakhir mereka sebelum tutup berfokus pada beberapa perusahaan seperti Carvana dan Sezzle.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hindenburg-linked-morpheus-research-releases-185838525.html

Analisis Ahli

Nate Anderson

"Morpheus Research membawa semangat investigasi yang sama seperti Hindenburg, tapi operasinya memerlukan transparansi lebih agar tetap kredibel."

Analisis Kami

"Kehadiran Morpheus Research menunjukkan bahwa pendekatan short-selling berbasis investigasi tetap menjadi alat efektif untuk transparansi pasar. Namun, potensi dampaknya pada kestabilan harga saham memerlukan pengawasan yang ketat agar tidak disalahgunakan untuk spekulasi semata."

Prediksi Kami

Morpheus Research kemungkinan akan terus menerbitkan laporan kritis yang dapat memicu volatilitas pada perusahaan-perusahaan lain di pasar saham, terutama yang dianggap memiliki potensi pelanggaran korporasi.