Courtesy of CNBCIndonesia

Mining Forum 2025: Peluang dan Tantangan Industri Tambang untuk Dukung Target Ekonomi 8%

18 Mar 2025, 14.52 WIB

188 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Mining Forum 2025 membahas pentingnya industri tambang dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.
Diskusi panel akan melibatkan berbagai narasumber dari sektor pemerintah dan industri.
Gejolak geopolitik dunia mempengaruhi nasib mineral strategis di Indonesia.

Jakarta, CNBC Indonesia - CNBC Indonesia akan mengadakan Mining Forum 2025 pada Selasa, 18 Maret 2025, dengan tema "Industri Tambang di Tengah Target Pertumbuhan Ekonomi 8% dan Gejolak Dunia". Acara ini akan menghadirkan pembicara dari pemerintah dan pelaku industri tambang, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM RI Dadan Kusdiana dan Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu yang akan memberikan pidato kunci.

Forum ini juga akan memiliki dua panel diskusi. Panel pertama membahas tantangan dan peluang industri batu bara di Indonesia, dengan pembicara seperti Ketua Komisi XII DPR RI dan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara. Panel kedua akan membahas nasib mineral strategis Indonesia di tengah situasi geopolitik dunia, dengan menghadirkan berbagai ahli dari kementerian dan perusahaan tambang. Acara ini dapat disaksikan secara langsung di CNBC Indonesia TV dan streaming online.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250318114412-4-619520/live-now-kupas-potensi-sektor-tambang-di-tengah-gejolak-ekonomi

Analisis Ahli

Dadan Kusdiana

"Menekankan pentingnya regulasi yang mendukung dan sinkronisasi kebijakan dalam mengoptimalkan potensi mineral dan batu bara."

Todotua Pasaribu

"Menyoroti pentingnya hilirisasi dan investasi yang intensif sebagai pendorong utama pertumbuhan sektor pertambangan."

Bambang Patijaya

"Memandang bahwa peran legislatif sangat vital dalam memastikan regulasi yang berpihak pada pengembangan industri tambang berkelanjutan."

Analisis Kami

"Sektor pertambangan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung ekonomi nasional jika didukung oleh regulasi yang adaptif dan strategi hilirisasi yang tepat. Namun, ketidakpastian geopolitik global serta kebutuhan investasi teknologi ramah lingkungan menjadi tantangan utama yang harus segera diatasi agar pertumbuhan berkelanjutan bisa tercapai."

Prediksi Kami

Diskusi dan hasil analisis dari forum ini akan mendorong kebijakan dan strategi baru yang memperkuat hilirisasi serta investasi di sektor pertambangan, sehingga dapat mempercepat pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ambisius.