Sentimen Bullish Saham AS Turun Drastis, Investor Beralih ke Kas
Courtesy of YahooFinance

Sentimen Bullish Saham AS Turun Drastis, Investor Beralih ke Kas

18 Mar 2025, 22.10 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sentimen investor terhadap saham AS telah mengalami penurunan yang signifikan.
  • Investor lebih memilih untuk menyimpan uang dalam kas daripada berinvestasi di obligasi saat ini.
  • Risiko perang dagang menjadi perhatian utama bagi investor yang dapat mempengaruhi pasar keuangan.
Sentimen investor yang sangat positif terhadap saham AS mengalami penurunan drastis dalam sebulan terakhir. Survei Global Fund Manager dari Bank of America menunjukkan penurunan terbesar dalam alokasi investor untuk saham AS, turun 40% dalam sebulan. Meskipun ada penurunan tajam di pasar saham, banyak investor beralih ke uang tunai daripada obligasi. Meskipun ada kemungkinan untuk membeli saham saat harga turun, para analis mengatakan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk berinvestasi secara sembarangan karena risiko yang ada, terutama terkait dengan perang dagang yang dapat memicu resesi global.
Sebagian besar investor percaya bahwa risiko terbesar bagi pasar saat ini adalah perang dagang yang dapat menyebabkan resesi. Meskipun ada sedikit kenaikan dalam saham baru-baru ini, situasi pasar belum banyak berubah. Para analis dari Morgan Stanley juga menyatakan bahwa meskipun ada kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek, tidak ada harapan untuk kenaikan yang berkelanjutan sampai masalah pertumbuhan ekonomi teratasi atau Federal Reserve menurunkan suku bunga. Keputusan terbaru dari Federal Reserve tentang suku bunga akan diumumkan pada hari Rabu, dan banyak investor akan memperhatikan petunjuk tentang kapan suku bunga mungkin diturunkan lagi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/investors-ditch-us-stocks-in-bull-crash-bank-of-america-151019981.html

Analisis Kami

"Penurunan drastis dalam alokasi saham menunjukkan ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung dan keengganan investor untuk mengambil risiko lebih besar. Saat ini, fokus utama harus pada perkembangan kebijakan moneter dan risiko eksternal seperti perang dagang, yang berpotensi memperburuk kondisi ekonomi global."

Analisis Ahli

Michael Hartnett
"Situasi saat ini adalah pelepasan ekstrem bullish dan bukan sinyal jelas untuk beli balik secara kontrarian."
Mike Wilson
"Meski ada potensi reli jangka pendek, pasar tidak akan mencapai rekor baru tanpa perbaikan fundamental atau pemotongan suku bunga."

Prediksi Kami

Pasar kemungkinan akan tetap volatil dan belum menunjukkan tanda-tanda reli berkelanjutan hingga pertumbuhan ekonomi membaik atau Fed mulai menurunkan suku bunga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan sentimen investor terhadap saham AS baru-baru ini?
A
Sentimen investor terhadap saham AS mengalami penurunan drastis, dengan alokasi ke saham AS turun 40% dalam sebulan.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'bull crash' menurut Bank of America?
A
'Bull crash' merujuk pada penurunan tajam dalam minat investor terhadap saham AS setelah periode optimisme yang tinggi.
Q
Mengapa investor beralih ke kas daripada obligasi?
A
Investor beralih ke kas karena ketidakpastian pasar, bukan ke obligasi.
Q
Apa risiko terbesar yang diyakini investor saat ini?
A
Risiko terbesar yang diyakini investor saat ini adalah kemungkinan perang dagang yang dapat memicu resesi global.
Q
Apa yang diharapkan investor dari keputusan Federal Reserve mendatang?
A
Investor berharap Federal Reserve akan memberikan petunjuk tentang kapan mereka akan memotong suku bunga lagi.

Artikel Serupa

Pasar Saham AS Fluktuatif, Analis Khawatir Dampak Kebijakan Trump dan Data EkonomiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
225 dibaca

Pasar Saham AS Fluktuatif, Analis Khawatir Dampak Kebijakan Trump dan Data Ekonomi

Pasar Saham Bergejolak, Saatnya Manfaatkan Peluang di Tengah KetidakpastianYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
174 dibaca

Pasar Saham Bergejolak, Saatnya Manfaatkan Peluang di Tengah Ketidakpastian

Investor Harus Waspada di Tengah Perlambatan Ekonomi dan Gejolak Pasar Saham FebruariYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
174 dibaca

Investor Harus Waspada di Tengah Perlambatan Ekonomi dan Gejolak Pasar Saham Februari

Investor Waspada, Pasar Saham Bergolak Karena Kekhawatiran Perlambatan EkonomiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
263 dibaca

Investor Waspada, Pasar Saham Bergolak Karena Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi

Trader Khawatir Saham Terlalu Mahal, Tapi Masih Ada Harapan KenaikanYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
103 dibaca

Trader Khawatir Saham Terlalu Mahal, Tapi Masih Ada Harapan Kenaikan

Sentimen Pasar Saham AS Tinggi, Investor Harus Waspada Tunggu KoreksiYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
79 dibaca

Sentimen Pasar Saham AS Tinggi, Investor Harus Waspada Tunggu Koreksi