Investor Mulai Beralih ke Emas dan Pasar Berkembang, Indonesia Jadi Pilihan
Courtesy of CNBCIndonesia

Investor Mulai Beralih ke Emas dan Pasar Berkembang, Indonesia Jadi Pilihan

19 Mar 2025, 17.45 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ada pergeseran investasi dari saham ke emas di pasar global dan Indonesia.
  • Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap menarik bagi investor.
  • Perry Warjiyo menekankan pentingnya diversifikasi investasi ke pasar berkembang.
Bank Indonesia (BI) melihat adanya perubahan dalam cara investor menempatkan uang mereka. Banyak investor yang sebelumnya berinvestasi di saham dan obligasi di Amerika Serikat kini mulai beralih ke emas. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa perubahan ini terjadi karena suku bunga di seluruh dunia, termasuk di AS, mengalami penurunan. Meskipun pergeseran ini belum terlalu kuat, ada tanda-tanda bahwa investor mulai melirik pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Selain itu, investasi di Indonesia juga menarik bagi para investor. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat terhadap Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Surat Berharga Negara (SBN). Perry menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap tinggi menjadi salah satu alasan mengapa investasi di negara ini masih dianggap menarik.
--------------------
Analisis Kami: Pergeseran investasi ini menunjukkan bahwa investor kini lebih berhati-hati dan mencari instrumen yang dapat mengurangi risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global. Indonesia berpotensi menarik lebih banyak modal asing jika terus menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya tarik instrumen keuangannya.
--------------------
Analisis Ahli:
Mohammad Faisal (Ekonom Senior): Pergeseran ini wajar karena investor mencari safe haven selain dolar AS dan obligasi pemerintahnya. Emas memang kembali diminati sebagai pelindung nilai, sedangkan emerging market seperti Indonesia bakal menjadi magnet jika fundamentalnya kuat.
Sri Mulyani (Menteri Keuangan Indonesia): Kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang stabil dan reformasi struktural yang terus dilakukan, sehingga instrumen keuangan domestik semakin diminati.
--------------------
What's Next: Tren pergeseran investasi dari pasar maju menuju emas dan pasar negara berkembang akan terus berlanjut seiring ketidakpastian ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang yang menjanjikan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319170913-17-620060/saham-ambruk-uang-investor-ternyata-pindah-ke-sini

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diamati oleh Bank Indonesia mengenai pergeseran investasi?
A
Bank Indonesia melihat adanya pergeseran portfolio investasi secara global dan di Indonesia.
Q
Mengapa investor beralih dari saham ke emas?
A
Investor beralih ke emas karena dianggap sebagai instrumen investasi yang lebih aman dalam situasi saat ini.
Q
Siapa yang menjelaskan tentang pergeseran investasi ini?
A
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, yang menjelaskan tentang pergeseran investasi ini.
Q
Apa yang menjadi pilihan investasi di Indonesia menurut artikel?
A
Instrumen investasi Indonesia seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Surat Berharga Negara (SBN) menjadi pilihan investor.
Q
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia berpengaruh terhadap investasi?
A
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap tinggi membuat investasi di negara ini tetap menarik.

Artikel Serupa

Investasi Global Bergeser ke Emas dan Pasar Berkembang di Tengah KetidakpastianCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
109 dibaca

Investasi Global Bergeser ke Emas dan Pasar Berkembang di Tengah Ketidakpastian

Investor Beralih ke Obligasi Karena Imbal Hasil Lebih Baik dari SahamCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
61 dibaca

Investor Beralih ke Obligasi Karena Imbal Hasil Lebih Baik dari Saham

Bank Indonesia Jaga Stabilitas Rupiah Meski Pasar Saham BergolakCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
87 dibaca

Bank Indonesia Jaga Stabilitas Rupiah Meski Pasar Saham Bergolak

Ketidakpastian Suku Bunga AS Picu Pergeseran Aliran Modal GlobalCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
44 dibaca

Ketidakpastian Suku Bunga AS Picu Pergeseran Aliran Modal Global

Harga Emas Capai Rekor USRp 49.34 ribu ($3.000) , Dorong Bisnis Emas Bank Syariah MelonjakCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
55 dibaca

Harga Emas Capai Rekor USRp 49.34 ribu ($3.000) , Dorong Bisnis Emas Bank Syariah Melonjak

IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya BeliCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
142 dibaca

IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya Beli