'Kiamat' Muncul di Pakistan, Sungai Berubah Jadi Daratan Luas
Courtesy of CNBCIndonesia

'Kiamat' Muncul di Pakistan, Sungai Berubah Jadi Daratan Luas

19 Mar 2025, 22.20 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sungai Indus adalah sumber utama kehidupan dan ekonomi di Pakistan.
  • Kekeringan dan perubahan iklim mengancam ketersediaan air dan produksi pangan.
  • Proyeksi kekurangan air yang signifikan dapat berdampak besar pada ketahanan pangan di Pakistan.
Sungai Indus di Jamshoro, Pakistan, mengalami masalah kekeringan yang semakin parah. Debit airnya terus menyusut setiap tahun, dan sungai ini sangat penting bagi kehidupan di Pakistan karena menyediakan air untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari. Sungai Indus menyumbang 25% dari produk domestik bruto negara dan mendukung hampir 90% produksi pangan di Pakistan.
Menurut laporan Bank Dunia, kekurangan air di Sungai Indus diperkirakan akan meningkat menjadi 32% pada tahun 2025, yang dapat menyebabkan kekurangan pangan hingga 70 juta ton. Selain itu, pendangkalan dan perubahan iklim diperkirakan akan mengurangi kapasitas penyimpanan air sungai ini menjadi hampir 30% pada tahun yang sama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan kekeringan di Sungai Indus?
A
Kekeringan di Sungai Indus disebabkan oleh penurunan debit air dari tahun ke tahun.
Q
Seberapa besar kontribusi Sungai Indus terhadap ekonomi Pakistan?
A
Sungai Indus menyumbang 25% dari produk domestik bruto Pakistan.
Q
Apa dampak dari kekurangan air di Sungai Indus pada produksi pangan?
A
Kekurangan air di Sungai Indus dapat mengakibatkan kekurangan pangan hampir 70 juta ton.
Q
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi Sungai Indus?
A
Perubahan iklim dan pendangkalan akan mengurangi kapasitas penyimpanan air di Sungai Indus.
Q
Apa yang diperkirakan oleh Bank Dunia mengenai kekurangan air di Sungai Indus pada tahun 2025?
A
Bank Dunia memperkirakan kekurangan air di Sungai Indus akan meningkat menjadi 32% pada tahun 2025.

Artikel Serupa

Penyusutan Air Tanah Meningkat, Solusi Penyimpanan Bawah Tanah DiusulkanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
44 dibaca

Penyusutan Air Tanah Meningkat, Solusi Penyimpanan Bawah Tanah Diusulkan

PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan IniCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
95 dibaca

PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan Ini

Ada 'Harta Karun' di Kebun RI, Nilainya Fantastis.CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
71 dibaca

Ada 'Harta Karun' di Kebun RI, Nilainya Fantastis.

KKP Perluas Kawasan Konservasi Laut RI, Dunia Bisa Rasakan ManfaatnyaCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
124 dibaca

KKP Perluas Kawasan Konservasi Laut RI, Dunia Bisa Rasakan Manfaatnya

Kota Amerika Ini Krisis, Konsumsi Air Penuh CacingCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
143 dibaca

Kota Amerika Ini Krisis, Konsumsi Air Penuh Cacing

Dilema Kedelai Impor, Bos Badan Pangan Singgung Pro Kontra GMOCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
131 dibaca

Dilema Kedelai Impor, Bos Badan Pangan Singgung Pro Kontra GMO