Penyederhanaan Regulasi Distribusi Pupuk dan Perikanan Dorong Produktivitas dan Ekspor
Courtesy of CNBCIndonesia

Penyederhanaan Regulasi Distribusi Pupuk dan Perikanan Dorong Produktivitas dan Ekspor

20 Mar 2025, 13.49 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penyederhanaan regulasi distribusi pupuk meningkatkan akses petani dan produktivitas pertanian.
  • Koordinasi antar instansi sangat penting untuk mendukung daya saing industri perikanan.
  • Dialog antara pemerintah dan pelaku usaha diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam regulasi.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan telah menyederhanakan aturan distribusi pupuk, yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Direktur Utama PT Pupuk Indonesia dan Ketua Asosiasi Tuna Indonesia. Sebelumnya, ada 145 regulasi yang mengatur distribusi pupuk, membuat petani kesulitan mendapatkan pupuk. Dengan penyederhanaan ini, petani kini bisa lebih cepat mendapatkan pupuk yang dibutuhkan, dan distribusi pupuk meningkat sebesar 33%, yang sangat berpengaruh pada produktivitas pertanian.
Di sektor perikanan, penyederhanaan aturan juga membantu pelaku usaha. Ketua Asosiasi Tuna Indonesia mengungkapkan bahwa meskipun ekspor tuna meningkat, ketidakkonsistenan regulasi masih menjadi masalah. Ia menekankan pentingnya koordinasi antar instansi agar kebijakan mendukung industri dan dialog antara pemerintah dan pelaku usaha harus terus dibangun untuk mengatasi tantangan yang ada.
--------------------
Analisis Kami: Penyederhanaan regulasi ini merupakan langkah strategis yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat distribusi pupuk sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. Namun, implementasi yang konsisten dan pengawasan yang jelas harus menjadi fokus agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh petani dan pelaku usaha di lapangan.
--------------------
Analisis Ahli:
Rahmad Pribadi: Swasembada pangan hanya bisa dicapai jika distribusi pupuk berjalan lancar tanpa hambatan regulasi yang berlebihan.
Saut Hutagalung: Koordinasi antar instansi pemerintah diperlukan agar kebijakan tidak menghambat kelancaran ekspor perikanan.
--------------------
What's Next: Dengan regulasi yang semakin ramping dan koordinasi yang lebih baik, produktivitas pertanian dan ekspor perikanan Indonesia akan meningkat signifikan dan daya saing global semakin kuat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320134417-4-620323/dirut-pupuk-bos-asosiasi-tuna-puji-zulhas-berani-sederhanakan-aturan

Artikel Serupa

Komisi VI DPR Desak Hentikan Impor Garam, Dorong Garam Lokal Terserap MaksimalCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
138 dibaca

Komisi VI DPR Desak Hentikan Impor Garam, Dorong Garam Lokal Terserap Maksimal

Kondisi Pangan Indonesia Terkendali Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
111 dibaca

Kondisi Pangan Indonesia Terkendali Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025

PT Pupuk Indonesia Investasi Rp 116 T Dorong Produksi Pupuk Demi Ketahanan PanganCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
135 dibaca

PT Pupuk Indonesia Investasi Rp 116 T Dorong Produksi Pupuk Demi Ketahanan Pangan

Pemerintah Potong Regulasi Pupuk, Dorong Produktivitas Pertanian Cepat TumbuhCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
138 dibaca

Pemerintah Potong Regulasi Pupuk, Dorong Produktivitas Pertanian Cepat Tumbuh

Strategi Indonesia Capai Swasembada Pangan 2026 dengan Diversifikasi dan CadanganCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
124 dibaca

Strategi Indonesia Capai Swasembada Pangan 2026 dengan Diversifikasi dan Cadangan

Digitalisasi Distribusi Pupuk: Inovasi Penting untuk Petani IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
142 dibaca

Digitalisasi Distribusi Pupuk: Inovasi Penting untuk Petani Indonesia