Courtesy of TechCrunch

Apple Dituntut Karena Iklan Palsu Fitur Apple Intelligence yang Mengecewakan Konsumen

21 Mar 2025, 05.19 WIB

132 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple menghadapi gugatan terkait iklan palsu mengenai fitur Intelijen Apple.
Pengguna merasa tidak mendapatkan fitur yang dijanjikan saat membeli perangkat Apple.
Kepemimpinan Tim Cook dan kinerja John Giannandrea menjadi sorotan dalam konteks pengembangan AI di Apple.

Apple sedang menghadapi gugatan di pengadilan federal karena dianggap melakukan iklan palsu terkait fitur Apple Intelligence pada iPhone dan perangkat lainnya. Gugatan ini diajukan di U.S. District Court di San Jose dan meminta status class-action serta ganti rugi bagi mereka yang membeli perangkat dengan fitur Apple Intelligence. Para penggugat mengklaim bahwa pemilik perangkat tidak mendapatkan fitur yang dijanjikan oleh Apple. Mereka merasa iklan Apple menciptakan harapan yang jelas bahwa fitur-fitur canggih tersebut akan tersedia saat peluncuran iPhone, tetapi kenyataannya fitur tersebut sangat terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali.

Gugatan ini menjadi masalah tambahan bagi Apple, yang sedang berjuang untuk menghadirkan kemampuan Apple Intelligence yang sangat dinantikan. Menurut laporan Bloomberg, CEO Apple, Tim Cook, mulai kehilangan kepercayaan terhadap kepala AI, John Giannandrea, dalam mengembangkan produk.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/20/apple-faces-lawsuit-over-apple-intelligence-delays/

Analisis Kami

"Situasi ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi perusahaan teknologi besar dalam memenuhi janji inovasi canggih, terutama dalam AI yang sangat diantisipasi. Apple harus memperbaiki komunikasi pemasaran dan manajemen produk agar tidak kehilangan kepercayaan konsumen yang berpotensi berdampak negatif jangka panjang."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Kasus ini menekankan pentingnya transparansi dan realisme dalam mengkomunikasikan kapabilitas AI kepada pengguna, agar ekspektasi tetap terjaga dan teknologi berkembang dengan kredibilitas."

Fei-Fei Li

"Pengembangan AI harus disertai pemahaman yang mendalam tentang kemampuan teknis dan batasan saat ini; pemasaran yang berlebihan tanpa dasar yang kuat bisa merugikan perusahaan."

Prediksi Kami

Apple kemungkinan akan menghadapi peningkatan pengawasan hukum dan tekanan publik terkait keandalan klaim AI mereka, yang bisa memaksa perusahaan mempercepat perbaikan produk atau menyesuaikan kampanye pemasaran mereka.