Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
IHSG Melemah Tajam Dipicu Sektor Finansial dan Sentimen Global yang Negatif
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

IHSG Melemah Tajam Dipicu Sektor Finansial dan Sentimen Global yang Negatif

21 Mar 2025, 09.55 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IHSG mengalami pelemahan signifikan dipengaruhi oleh sektor finansial.
  • Pembagian THR diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran.
  • RUPS menjadi momen penting bagi investor untuk menantikan dividen dari emiten.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan pada perdagangan Jumat, 21 Maret 2025, dengan penurunan mencapai 1,43% dan total transaksi mencapai Rp 4,40 triliun. Sebagian besar sektor di bursa saham mengalami penurunan, terutama sektor finansial yang turun hingga 3%. Beberapa perusahaan besar seperti Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Mandiri (BMRI) menjadi penyebab utama penurunan IHSG. Meskipun ada sektor teknologi yang menguat, secara keseluruhan pasar saham masih dalam kondisi yang kurang baik.
Baca juga: IHSG Berbalik Menguat Didukung Dividen Bank BUMN dan Masuknya Dana Asing
Di sisi lain, pelaku pasar menantikan rilis data inflasi Jepang dan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) yang diharapkan dapat mendorong perekonomian menjelang Lebaran. Selain itu, ada juga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan berlangsung, di mana investor berharap ada pembagian dividen dari emiten-emiten yang memiliki kinerja baik. Meskipun ada tantangan dari kondisi ekonomi global, acara Capital Market Forum 2025 diharapkan dapat memberikan pandangan optimis tentang pasar modal Indonesia.
--------------------
Analisis Kami: Pelemahan sektor finansial yang dominan menunjukkan ketergantungan IHSG pada kinerja perbankan dan blue chip yang cukup sensitif terhadap sentimen global, terutama dari AS. Meski ada peluang penguatan dari musim RUPS dan THR, investor harus tetap waspada karena kondisi makroekonomi global yang masih penuh ketidakpastian bisa memperlambat momentum pemulihan pasar modal lokal.
--------------------
Analisis Ahli:
Ekonom Senior BI: Ketatnya inflasi Jepang dan kebijakan suku bunga yang stabil menunjukkan tekanan global yang perlu diwaspadai oleh pasar domestik, sehingga penguatan IHSG harus didukung oleh faktor fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat.
Analis Pasar Modal: Musim RUPS dan pembagian dividen biasanya menjadi katalis positif jangka pendek, namun risiko pelemahan berlanjut akan besar jika kondisi eksternal tidak membaik, terutama di Amerika Serikat.
--------------------
Baca juga: IHSG Menguat Didukung Dividen Bank BUMN dan Dana Asing Jelang Libur Lebaran
What's Next: Pelemahan IHSG kemungkinan masih berlanjut hingga ada katalis makro yang lebih positif, namun pembagian THR dan hasil RUPS yang menjanjikan dividen bisa memberikan sentimen positif untuk pergerakan pasar modal dalam beberapa minggu ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321094112-17-620526/ihsg-terkoreksi-usai-2-hari-reli

Artikel Serupa

Optimisme Pasar Modal Indonesia Tetap Kuat di Tengah Perang Dagang Jilid II
Optimisme Pasar Modal Indonesia Tetap Kuat di Tengah Perang Dagang Jilid II
Dari CNBCIndonesia
IHSG Turun di Tengah Musim RUPS dan Ketidakpastian Ekonomi Global
IHSG Turun di Tengah Musim RUPS dan Ketidakpastian Ekonomi Global
Dari CNBCIndonesia
Optimisme Pasar Modal Indonesia di Tengah Tantangan Global dan Perlambatan Ekonomi
Optimisme Pasar Modal Indonesia di Tengah Tantangan Global dan Perlambatan Ekonomi
Dari CNBCIndonesia
IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil
IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil
Dari CNBCIndonesia
IHSG Menguat Didukung Kebijakan Suku Bunga dan Stimulus Buyback Saham 2025
IHSG Menguat Didukung Kebijakan Suku Bunga dan Stimulus Buyback Saham 2025
Dari CNBCIndonesia
Saham Konglomerat dan Bank Menurun Tajam, IHSG Ambles Lebih 2%
Saham Konglomerat dan Bank Menurun Tajam, IHSG Ambles Lebih 2%
Dari CNBCIndonesia
Optimisme Pasar Modal Indonesia Tetap Kuat di Tengah Perang Dagang Jilid IICNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
135 dibaca

Optimisme Pasar Modal Indonesia Tetap Kuat di Tengah Perang Dagang Jilid II

IHSG Turun di Tengah Musim RUPS dan Ketidakpastian Ekonomi GlobalCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
130 dibaca

IHSG Turun di Tengah Musim RUPS dan Ketidakpastian Ekonomi Global

Optimisme Pasar Modal Indonesia di Tengah Tantangan Global dan Perlambatan EkonomiCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
76 dibaca

Optimisme Pasar Modal Indonesia di Tengah Tantangan Global dan Perlambatan Ekonomi

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga StabilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
113 dibaca

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil

IHSG Menguat Didukung Kebijakan Suku Bunga dan Stimulus Buyback Saham 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
183 dibaca

IHSG Menguat Didukung Kebijakan Suku Bunga dan Stimulus Buyback Saham 2025

Saham Konglomerat dan Bank Menurun Tajam, IHSG Ambles Lebih 2%CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
41 dibaca

Saham Konglomerat dan Bank Menurun Tajam, IHSG Ambles Lebih 2%