Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
NIH Hentikan Dana Riset Vaksin mRNA, Ilmuwan Khawatir Kemajuan Terhenti
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

NIH Hentikan Dana Riset Vaksin mRNA, Ilmuwan Khawatir Kemajuan Terhenti

21 Mar 2025, 07.00 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • NIH telah mengurangi pendanaan untuk penelitian mRNA, menimbulkan kekhawatiran di kalangan ilmuwan.
  • Robert F. Kennedy Jr. memiliki pengaruh besar dalam kebijakan kesehatan terkait vaksin di AS.
  • Penelitian tentang vaksin hesitansi juga terpengaruh oleh kebijakan baru NIH yang tidak mendukung penelitian tersebut.
National Institutes of Health (NIH) di AS telah mengurangi dana untuk penelitian sains, termasuk menghentikan ratusan proyek penelitian yang mencakup berbagai topik, seperti HIV pada anak-anak dan dampak jamur terhadap asma. Para ilmuwan khawatir bahwa penelitian tentang vaksin mRNA, yang telah terbukti efektif dalam melawan COVID-19, mungkin akan menjadi target selanjutnya. NIH telah meminta daftar proyek penelitian vaksin mRNA dan telah menghentikan setidaknya satu hibah yang mendukung penelitian tentang respons imun terhadap vaksin mRNA.
Baca juga: NIH Gagal Lengkapi Dewan Penasihat Akibat Tekanan Politik Pemerintah Trump
Kekhawatiran ini muncul setelah NIH juga menghentikan lebih dari 40 hibah yang mempelajari keraguan vaksin. Beberapa pegawai NIH bahkan menyarankan agar pelamar hibah tidak menyebutkan vaksin mRNA dalam proposal penelitian mereka. Meskipun vaksin mRNA telah menyelamatkan banyak nyawa selama pandemi COVID-19 dan sedang diuji untuk berbagai penyakit lainnya, beberapa pejabat AS telah menyerukan penghentian teknologi ini dengan klaim yang tidak berdasar. Para ilmuwan merasa bingung dan khawatir bahwa keputusan ini didasarkan pada alasan non-saintifik.
--------------------
Analisis Kami: Pemotongan dana hibah untuk penelitian vaksin mRNA sangat disayangkan karena teknologi ini adalah lompatan besar dalam pencegahan penyakit. Kebijakan yang didasari oleh pertimbangan non-ilmiah bisa merusak kemajuan luar biasa dalam bidang imunologi dan kesehatan masyarakat.
--------------------
Analisis Ahli:
Drew Weissman: Saya merasa bingung dan kecewa karena potensi penelitian RNA sangat besar, tapi kini ada ancaman penghentian dana yang tidak berdasar secara ilmiah.
Justin Richner: Menghilangkan dukungan untuk vaksin mRNA seperti mengambil alat penting dalam melawan penyakit menular, dan itu sulit dipercaya sebagai kebijakan yang tepat.
--------------------
Baca juga: Perombakan ACIP Oleh RFK Jr. Bisa Mengancam Program Vaksin AS
What's Next: Jika tren penghentian dana ini berlanjut, riset penting terkait vaksin mRNA dan berbagai inovasi medis yang sedang dikembangkan akan terhambat, memperlambat kemajuan kesehatan global dan membuka peluang bagi penyebaran informasi keliru terkait vaksin.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00828-3

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang terjadi dengan pendanaan penelitian mRNA di NIH?
A
NIH telah memotong pendanaan untuk banyak proyek penelitian, termasuk penelitian mRNA.
Q
Mengapa para ilmuwan khawatir tentang penelitian vaksin mRNA?
A
Para ilmuwan khawatir bahwa NIH mungkin akan menghentikan pendanaan untuk penelitian vaksin mRNA setelah permintaan untuk mengumpulkan daftar proyek tersebut.
Q
Siapa Robert F. Kennedy Jr. dan apa perannya dalam konteks ini?
A
Robert F. Kennedy Jr. adalah seorang advokat anti-vaksin yang kini memimpin agensi induk NIH dan memiliki pandangan negatif terhadap vaksin mRNA.
Q
Apa yang terjadi dengan penelitian tentang vaksin hesitansi?
A
NIH telah menghentikan lebih dari 40 hibah yang berfokus pada penelitian vaksin hesitansi, mengindikasikan perubahan kebijakan yang merugikan.
Q
Apa dampak dari pengurangan pendanaan terhadap penelitian vaksin mRNA?
A
Pengurangan pendanaan dapat menghambat kemajuan penelitian vaksin mRNA yang telah terbukti efektif dalam melawan penyakit.

Artikel Serupa

Dampak Besar Kebijakan NIH Baru: Penelitian HIV dan Tuberkulosis Terancam Terhenti
Dampak Besar Kebijakan NIH Baru: Penelitian HIV dan Tuberkulosis Terancam Terhenti
Dari NatureMagazine
Kebijakan Baru NIH Hentikan Dana Penelitian Global, Bahayakan Proyek Kesehatan
Kebijakan Baru NIH Hentikan Dana Penelitian Global, Bahayakan Proyek Kesehatan
Dari NatureMagazine
NIH dan CDC Hentikan Dana Penelitian COVID-19, Risiko Kesiapsiagaan Masa Depan
NIH dan CDC Hentikan Dana Penelitian COVID-19, Risiko Kesiapsiagaan Masa Depan
Dari NatureMagazine
Pemotongan Dana NIH Bisa Hancurkan Riset Medis dan Inovasi di AS
Pemotongan Dana NIH Bisa Hancurkan Riset Medis dan Inovasi di AS
Dari NatureMagazine
Kontroversi Calon Direktur NIH Jay Bhattacharya dan Tantangan Pendanaan Riset
Kontroversi Calon Direktur NIH Jay Bhattacharya dan Tantangan Pendanaan Riset
Dari NatureMagazine
Kontroversi Penunjukan Jay Bhattacharya sebagai Direktur NIH di Tengah Krisis Riset
Kontroversi Penunjukan Jay Bhattacharya sebagai Direktur NIH di Tengah Krisis Riset
Dari NatureMagazine
Dampak Besar Kebijakan NIH Baru: Penelitian HIV dan Tuberkulosis Terancam TerhentiNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
99 dibaca

Dampak Besar Kebijakan NIH Baru: Penelitian HIV dan Tuberkulosis Terancam Terhenti

Kebijakan Baru NIH Hentikan Dana Penelitian Global, Bahayakan Proyek KesehatanNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca

Kebijakan Baru NIH Hentikan Dana Penelitian Global, Bahayakan Proyek Kesehatan

NIH dan CDC Hentikan Dana Penelitian COVID-19, Risiko Kesiapsiagaan Masa DepanNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
126 dibaca

NIH dan CDC Hentikan Dana Penelitian COVID-19, Risiko Kesiapsiagaan Masa Depan

Pemotongan Dana NIH Bisa Hancurkan Riset Medis dan Inovasi di ASNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
68 dibaca

Pemotongan Dana NIH Bisa Hancurkan Riset Medis dan Inovasi di AS

Kontroversi Calon Direktur NIH Jay Bhattacharya dan Tantangan Pendanaan RisetNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
104 dibaca

Kontroversi Calon Direktur NIH Jay Bhattacharya dan Tantangan Pendanaan Riset

Kontroversi Penunjukan Jay Bhattacharya sebagai Direktur NIH di Tengah Krisis RisetNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
81 dibaca

Kontroversi Penunjukan Jay Bhattacharya sebagai Direktur NIH di Tengah Krisis Riset