Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem Full Self-Driving Tesla masih memiliki keterbatasan dalam mendeteksi rintangan.
- Cybertruck menunjukkan peningkatan dalam kemampuan deteksi dibandingkan Model Y.
- Uji coba ini menyoroti pentingnya pengujian dunia nyata untuk teknologi otonom.
YouTuber Mark Rober melakukan eksperimen untuk menguji apakah fitur Full Self-Driving (FSD) Tesla dapat mendeteksi dinding palsu yang terlihat seperti jalan. Dalam videonya, Tesla tidak berhasil menghentikan mobil sebelum menabrak dinding tersebut. Banyak orang mempertanyakan kemampuan sistem ini setelah melihat hasilnya.
Creator Kyle Paul kemudian membuat video balasan dengan dua mobil Tesla, yaitu Model Y dan Cybertruck, untuk menguji kemampuan FSD. Model Y tidak berhasil menghentikan mobilnya dan harus dihentikan secara manual, sementara Cybertruck berhasil mendeteksi dinding dan melambat hingga berhenti. Ini menunjukkan bahwa ada kemajuan dalam teknologi FSD Tesla, meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang melakukan uji coba terhadap sistem Full Self-Driving Tesla?A
Mark Rober dan Kyle Paul melakukan uji coba terhadap sistem Full Self-Driving Tesla.Q
Apa hasil uji coba Mark Rober dengan Model Y?A
Hasil uji coba Mark Rober dengan Model Y menunjukkan bahwa mobil tidak berhasil mendeteksi dinding palsu dan harus dihentikan secara manual.Q
Bagaimana performa Cybertruck dalam uji coba Kyle Paul?A
Cybertruck dalam uji coba Kyle Paul berhasil mendeteksi dinding palsu dan berhenti sebelum menabrak.Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam video Kyle Paul?A
Fokus utama dalam video Kyle Paul adalah untuk menguji apakah sistem FSD Tesla dapat mendeteksi rintangan seperti dinding palsu.Q
Apa yang dilakukan Kyle Paul untuk menguji kemampuan FSD Tesla?A
Kyle Paul menguji kemampuan FSD Tesla dengan menggunakan Model Y dan Cybertruck untuk melihat apakah mereka dapat menghentikan diri sebelum menabrak dinding palsu.